Sabtu, 04 Mei 2013

Beranda » Masjid dan Rumah Jemaat Ahmadiyah Dirusak

Masjid dan Rumah Jemaat Ahmadiyah Dirusak

Jemaat Ahmadiyah menangis saat Masjidnya tersebut disegel oleh Pemerintah Kota Bekasi di Jatibening, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, (5/4). Pemkot Bekasi melarang atas semua kegiatan Ahmadiyah di Kota Bekasi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Tasikmalaya -Masjid dan beberapa rumah jemaat Ahmadiyah di Kutawaringin, Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dirusak sekelompok orang, Minggu dinihari, 5 Mei 2013. Kaca jendela masjid dan rumah rusak.

Seorang jemaat Ahmadiyah, Rahmat, menjelaskan perusakan terjadi setelah di masjid tersebut diadakan pengajian. "Perusakan sekitar pukul 01.30 WIB. Pengajian sampai pukul 20.00," kata Rahmat.

Saat kejadian berlangsung, Rahmat sedang tidur. Namun tiba-tiba, terdengar suara teriakan dari luar rumah. Dia dan jemaat lainnya lalu keluar rumah.

Massa lalu melempari rumah jemaat dengan batu. Akibatnya sejumlah rumah dan masjid mengalami kerusakan. "Tidak tahu massa dari mana," ujar Rahmat. Dia menambahkan, saat pengajian semua berjalan lancar. Saat itu, ada pengawalan dari polisi.

Kapala Polres Tasikmalaya Ajun Komisaris Besar Widjanarko membenarkan ada perusakan masjid dan rumah jemaah Ahmadiyah. "Ya benar ada kerusakan. Bagian kaca rumah pecah," kata dia.

Widjanarko mengatakan, petugas sempat menghadang massa yang melakukan perusakan. "Kita hadang supaya tak terjadi benturan," jelas dia.

Petugas, sebut dia, sudah berupaya menggiring massa menjauh dari masjid dan rumah. Namun mereka melempari batu. "Massa sudah dibubarkan. Kami menyelidiki pelaku perusakan," jelas Widjanarko.

CANDRA NUGRAHA


http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/2013/05/05/brk,20130505-478017,id.html