Kamis, 09 Mei 2013

Beranda » Harga BBM Naik, Bappenas Fokus Konversi Energi

Harga BBM Naik, Bappenas Fokus Konversi Energi

Sebuah mobil keluar dari stasiun pengisian bahan bakar umum yang kehabisan stock BBM di kawasan Legok, Tangerang, Banten, (26/4). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Armida Alisjahbana, masih memiliki banyak pekerjaan rumah setelah program kenaikan harga BBM subsidi dijalankan pemerintah. Pekerjaan pertama adalah mencari solusi energi atau menekan konsumsi BBM pada masyarakat yang dinilai terlalu tinggi.

"Pemberian kompensasi hanya dampak dari kenaikan BBM subsidi, kita tetap harus ada solusi bagaimana mengatasi masalah energi," kata Armida di kantornya, Rabu, 08 Mei 2013. Satu dari solusi itu adalah menjalankan program konversi energi. Masyarakat harus dibiasakan menggunakan bahan bakar  murah dan ramah lingkungan. (Baca: Harga BBM versi Jusuf Kalla)

Armida mencontohkan kebijakan pemerintah India, yang rata-rata kendaraannya sudah menggunakan gas sebagai bahan bakar. Termasuk kendaraan umum seperti Bajaj yang menggunakan Compress Natural Gas (CNG). 

Program India sukses lantaran telah ada harga pasar BBM. Masyarakat India akan memilih menggunakan bahan bakar murah seperti CNG. Tak hanya melepas harga BBM, Pemerintah India mulai membangun infrastruktur dan penyediaan sarana transportasi publik yang lebih baik."Jadi tidak bisa dilepas program konversi harus disertai dengan peningkatan sarana transportasi publik," kata Armida.

Pekerjaan rumah kedua adalah pembangunan infrastruktur di daerah pedesaan, seperti akses keterhubungan desa, serta infrastruktur penunjang yang mampu mengoptimalkan aktivitas ekonomi. Pekerjaan rumah kedua ini terhambat sistem desentralisasi. Berdasar aturan Otonomi Daerah kewenangan tersebut berada di tangan pemerintah daerah.

GUSTIDHA BUDIARTIE

Topik terhangat:
E-KTP | Vitalia Sesha & Wanita-wanita Fathanah | Perbudakan Buruh

BISNIS Terhangat
Kadin Turut Andil dalam Mengawasi Tindak Pemalsuan
Pertamina Divestasi Blok Migas di Australia 
JK: Harga BBM Bisa Naik Rp 1.500-2.000



http://www.tempointeraktif.com/hg/bisnis/2013/05/09/brk,20130509-479152,id.html