Jumat, 10 Mei 2013

Beranda » Level Kebisingan Pengaruhi Kesehatan Jantung

Level Kebisingan Pengaruhi Kesehatan Jantung

TEMPO.CO, Stockholm--Meskipun hanya kebisingan tingkat rendah tetapi terus terjadi setiap hari, misalnya bunyi telepon genggam, ternyata bisa memberikan efek jangka pendek pada fungsi jantung.

Dalam penelitian terhadap 110 orang dewasa yang dibekali dengan monitor jantung portabel, para ilmuwan menemukan bahwa detak jantung seseorang cenderung naik saat terpapar kebisingan, bahkan meskipun kebisingan itu masih di bawah 65 desibel, sekeras suara percakapan normal atau tertawa.

Ada dampak negatif pada perubahan detak jantung seseorang, sebuah pengukuran adaptasi jantung terhadap sesuatu yang terjadi pada Anda. Semakin besar perubahan tersebut dalam intervalnya, semakin baik detak jantungnya. Ketika seseorang merasa rileks, jarak antardetak jantung umumnya lebih lama saat mereka menghembuskan napas dan lebih pendek saat mereka menarik napas.

Sebaliknya ketika seseorang stres, perubahan natural itu menghilang. Penelitian-penelitian sebelumnya menunjukkan hubungan bahwa semakin kecil perubahan detak jantung meningkatkan risiko penyakit jantung. Namun, kata para ahli seperti dikutip Health Day edisi 9 Mei 2013, Anda tidak perlu mengenakan earphone di telinga Anda untuk menghindari kebisingan. Hasil temuan terbaru ini dilaporkan di jurnal Environmental Health Perspectives edisi Mei 2013.

Menurut Charlotta Eriksson, peneliti di Karolinska Institute di Stockholm, Swedia, dampak dari kebisingan harian terhadap fungsi jantung seseorang bisa jadi rendah. Namun Eriksson tidak terlibat dalam penelitian ini mengatakan, karena kita semua terpapar kebisingan, maka sekalipun efeknya kecil pada kesehatan jantung, tetapi hal ini menjadi penting saat berkaitan dengan tingkat populasi.

Eriksson sendiri telah melakukan penelitian mengenai efek lalu lintas yang bising ? dari jalan raya atau bandara ? terhadap tekanan darah seseorang dan fungsi jantungnya.

Sedangkan menurut Dr. Wengi Gan, peneliti di Feinstein Institute for Medical Research di Manhasset, N.Y, para peneliti secara konsisten menemukan hubungan antara kebisingan tempat kerja dan meningkatnya risiko penyakit jantung.

Bukti-bukti tersebut semakin meyakinkan ketika mencapai 'kebisingan komunitas' seperti suara lalu-lintas, sambung Gan, yang risetnya menemukan hubungan tersebut.

HEALTH DAY I ARBA'IYAH SATRIANI

Terhangat:
Teroris | E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh

Baca juga:
Fotografer Amatir Abadikan Gerhana Matahari
Cantik Versi Maudy Koesnaedi
6 Jenis Makanan Bisa Membuat Mata Cantik
Kenali Tanda Penyakit Lyme


http://www.tempointeraktif.com/hg/kesehatan/2013/05/11/brk,20130511-479507,id.html