Jumat, 10 Mei 2013

Beranda » Prediksi Calon Gubernur Bali via Media Sosial

Prediksi Calon Gubernur Bali via Media Sosial

TEMPO.CO, Jakarta-Lembaga monitor dan analisis media sosial "PoliticaWave" memprediksi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bali Puspayoga–Dewa Sukrawan akan menang dari pasangan Made Mangku Pastika–Ketut Sudikerta. Prediksi ini berdasarkan pengamatan PoliticaWave terkait dengan empat elemen, yaitu Share of Citizen, Share of Awareness, Trend of Awareness, dan Candidate Electability.

"Umumnya pasangan kandidat yang memenangkan Pilkada adalah mereka yang memimpin pada empat elemen tersebut. Mengacu dari analisa itu, maka PoliticaWave menyimpulkan bahwa pasangan Puspayoga–Dewa Sukrawan akan memenangkan pertarungan Pilkada Bali," kata Direktur PoliticaWave, Yose Rizal, melalui siaran pers, Jumat, 10 Mei 2013.

Menurut Yose, pilkada Bali yang akan digelar 15 Mei nanti cukup ramai diperbincangkan di media sosial. Kedua pasangan pun bersaing ketat. Namun pasangan nomor 1 yaitu Puspayoga–Dewa Sukrawan lebih unggul sedikit dari pesaingnya karena lebih aktif di media sosial.

Dia memaparkan, pada elemen Share of Awareness, Puspayoga–Dewa Sukrawan memimpin dengan persentase sebesar 54.8 persen. Sama halnya untuk elemen Share of Citizen, pasangan ini juga memimpin dengan persentase sebesar 50,5 persen.

Dari Sentimen Index pun, pasangan yang diusung PDI Perjuangan ini dibicarakan lebih positif daripada pasangan Made Mangku Pastika – Ketut Sudikerta, dengan nilai Sentimen Index sebesar 4,74.

"Puspayoga–Dewa Sukrawan unggul dari segi pembicaraan yang lebih positif dibandingkan pasangan Made Mangku Pastika–Ketut Sudikerta," ujarnya.

Yose menambahkan, PoliticaWave telah berhasil memprediksi secara akurat sebanyak empat kali terhadap lima Pilkada sebelumnya. Hasil analisa PoliticaWave terkait pilkada Bali kali ini juga mendekati beberapa hasil riset konvensional yang telah dilakukan oleh beberapa lembaga survei. "Pergerakan grafik di PoliticaWave mencatat percakapan yang real-time, sehingga menjelang hari-H masih akan terjadi dinamika dari para pendukung kedua pasangan tersebut," kata dia. Simak info pilkada di sini.

MUNAWWAROH

Terhangat:
Teroris | Edsus FANS BOLA | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh

Baca juga:
Ahok Kembali Tegaskan Konsep Jakarta Smart City
Kampung Deret Pertama Jokowi Ada di Petogogan
Ahok: Komnas HAM Tidak Paham Keadilan
Ahok: Pemprov Tak Perlu Datang ke Komnas HAM


http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/2013/05/11/brk,20130511-479529,id.html