TEMPO.CO, Jakarta - Emiten jasa transportasi darat khususnya bahan-bahan berbahaya dan beracun (B3) PT Sidomulyo Selaras Tbk membukukan pendapatan bersih naik sebesar 27,67 persen menjadi Rp 128,07 miliar di 2012 dari Rp 100,31 miliar di 2011.
"Naiknya pendapatan bersih ini tidak terlepas dari kinerja manajemen perseroan yang baik dan bertambahnya pelanggan di bidang kimia dan juga transportasi minyak mentah," kata Komisaris Utama perseroan Sugiharto yang tertulis di buku Laporan Keuangan 2012.
Perseroan mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 13,68 persen dari Rp 5,97 miliar di 2011 menjadi Rp 5,15 miliar di 2012. "Laba bersih menurun karena tergerus oleh selisih kurs akibat adanya pinjaman yang diperoleh perseroan melalui lembaga keuangan dari luar negeri," kata Direktur Utama perseroan Tjoe Mien Sasminto.
Perseroan membukukan kenaikan jumlah aset sebesar 40,34 persen menjadi Rp 277,67 miliar di 2012 dari Rp 197,86 miliar di 2011. Tjoe mengatakan bahwa perseroan yakin bahwa dengan meningkatnya iklim bisnis industri kimia di Indonesia akan berdampak positif pada meningkatnya permintaan akan jasa transportasi B3 di tahun 2013.
RIZKI PUSPITA SARI
Topik Terhangat:
Pemilu Malaysia | Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg
Terpopuler:
Siapa Vitalia Shesya, Teman Dekat Ahmad Fathanah?
Istri Gus Dur Minta Segel Masjid Ahmadiyah Dibuka
Duit Ahmad Fathanah Mengalir ke Artis
Ayu Azhari Bisa Terjerat Kasus Pencucian Uang
Dagelan Hukum Susno Duadji
http://www.tempointeraktif.com/hg/saham/2013/05/06/brk,20130506-478383,id.html