Senin, 06 Mei 2013

Beranda » Atut Dukung Keluarganya Nyaleg DPR dan DPD

Atut Dukung Keluarganya Nyaleg DPR dan DPD

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah menyatakan, dia secara pribadi mendukung keluarganya maju dalam bursa pencalonan legislatif dan DPD. "kalau yang duduk di legislatif dari keluarga, Banten akan mendapat keuntungan, karena ibu tidak harus cape-cape meloby, bahkan ibu bisa berkordinasi dan menyampaikan aspirasi dengan mudah, " kata Ratu Atut kepada Tempo Senin, 6 Mei 2013 petang.

Namun Ratu Atut membantah jika keluarganya maju dalam bursa calon anggota legislatif baik di tingkat provinsi dan pusat untuk Pemilu 2014 merupakan bagian dari politik dinasti. "Dinasti itu kerajaan, bisa menempatkan, mendudukan siapa saja untuk mengisi jabatan. Ini demokrasi, semua ditentukan oleh rakyat," ujar Atut.

Atut mengatakan, proses penempatan nomor urut dalam bursa calon anggota legislatif dari Partai Golkar menggunakan sistem skoring untuk penentuan nomor urut. Beberapa hal yang menjadi penilaian adalah gelar pendidikan, masa bakti di partai, pangkat dalam struktur organisasi partai, dan survei elektabilitas di daerah pemilihannya.

"Jadi bukan ibu yang menentukan, semua partai mempunyai mekanisme untuk menentukan seseorang menempati nomor urut 1 dalam bursa pencalonan," katanya.

Sebelumnya, Ratu Atut Chosiyah meminta semua pihak agar tidak mempersoalkan jika keluarganya maju dalam bursa calon anggota legislatif baik di tingkat provinsi dan pusat untuk Pemilu 2014. Alasannya, pencalonan keluarganya sebagai anggota legislatif maupun anggota DPD merupakan hak setiap warga negara atau hak asasi manusia.

"Itu hak asasi, siapapun masyarakat yang mempunyai keinginan untuk mencalonkan menjadi apa saja, silahkan saja. Kenapa sih harus diributkan," kata Atut.

Atut menegaskan, dia  sangat mendukung  pencalonan legislatif keluarganya dalam pemilu 2014. "Sekali lagi ibu minta ini jangan dipersoalkan, yang penting yang bersangkutan harus memiliki komitmen yang tinggi terhadap pelayanan masyarakat banten," ujarnya.

WASI'UL ULUM


http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/2013/05/06/brk,20130506-478425,id.html