TEMPO.CO, Jakarta -Kalangan selebritis kembali meramaikan pemilihan kepala daerah Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang akan digelar 8 September 2013. Mereka adalah penyanyi era tahun 1990, Deddy Dores dan vokalis Setia band Charli Van Houten.
Mereka mencalonkan sebagai wakil bupati melalui jalur perseorangan. "Mereka sudah melakukan komunikasi dengan KPU," ujar Humas Komisi Pemilihan Umum Daerah Garut, Abdal, Senin, 06 Mei 2013.
Pada penyerahan berkas dukungan calon bupati dan wakil bupati Garut dari jalur independen yang dibuka mulai Senin ini, baru tiga pasangan calon mendatangi KPUD. Mereka adalah Dedi Suryadi - Deddy Dores, Yamin Supriyatna - Dadan Ramdani, serta Dede Kusdinar - Endang Suryana. Sedangkan Charli yang berpasangan Muhtarom belum hadir ke KPU. Penyerahan dukungan ini dibuka hingga 10 Mei mendatang.
Menurut Abdal, pasangan Dedi Suryadi - Deddy Dores merupakan pasangan pertama yang mendatangi KPUD. Tapi, pasangan ini belum memberikan berkas dukungannya secara lengkap.
Pasangan lainnya yakni Yamin Supriyatna - Dadan Ramdani telah menyerahkan berkas dukungan sebanyak 160 ribu dan Dede Kusdinar - Endang Suryana menyerahkan dukungan 120 ribu KTP.
Berkas dukungan itu, akan diverifikasi ulang dari mulai tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten. Verifikasi administrasi dan faktual ini akan dilakukan selama 14 hari ditingkat desa, 7 hari di kecamatan dan 7 hari ditingkat kabupaten. Berkas yang diverifikasi ini diantaranya nama pendukung, alamat, tanggal lahir, nomor induk KTP, dan tanda tangan.
Setiap pasangan calon, wajib menyerahkan berkas dukungan warga Garut sebanyak 3 persen dari jumlah penduduk yang mencapi 2,9 juta jiwa atau minimal 89.783 dukungan.
Dukungan tersebut harus didapat dari minimal 22 kecamatan di Kabupaten Garut. "Pendaftaran akan dibuka nanti pada bulan Juni," ujar Abdal.
Dedi Suryadi, mengklaim mendapat dukungan darin 140 ribu orang. Bahkan, dia yakin akan mandapat sampai 200 ribu dukungan. Hanya saja, berkas tersebut belum terkumpul. "Kami mendapat dukungan dari semua elemen. Mulai dari pesantren, petani, dan bahkan anggota partai," ujarnya.
Dedi mengatakan, keputusannya menggaet Deddy Dores menjadi pasangannya untuk mendongkrak suara. Karena popularitas Deddy Dores cukup bagus. Selain itu, Deddy memiliki integritas, kapasitas, dan kredibilitas yang tinggi menjadi seorang pemimpin.
Deddy Dores mengatakan jika terpilih menjadi pemimpin Garut, dia akan memperhatikan aspek kebudayaan dan pariwisata dalam membangun Garut. "Saya budayawan, saya ingin baurkan politik dengan seni, karena politik akan kering tanpa seni," kata Deddy.
SIGIT ZULMUNIR
http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/2013/05/06/brk,20130506-478429,id.html
