Selasa, 07 Mei 2013

Beranda » Polisi Panggil Saksi Penganiayaan Wartawan

Polisi Panggil Saksi Penganiayaan Wartawan

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Kepolisian Resor Sumedang Ajun Komisaris Besar Polisi Eka Satria Bakti mengatakan, polisi serius menyelidiki kasus penganiayaan terhadap Mamat Munandar, 22 tahun, wartawan Sumedang Ekspres. Hari ini, kata Eka, ia akan meminta keterangan warga yang menjadi saksi aksi kekerasan itu. "Korban tidak tahu siapa saja yang memukulinya," ujar Eka saat dihubungi Tempo, Selasa malam, 7 Mei 2013.

Menurut Eka, ada dua kasus yang diusut kepolisian terkait kejadian pada Senin kemarin. Pertama, penyerangan anggota sebuah organisasi masyarakat ke markas ormas lain. Kedua, aksi kekerasan terhadap wartawan yang dilaporkan dilakukan oleh anggota ormas juga. "Keduanya jadi prioritas," ujarnya. Dari laporan ke polisi, belum diketahui ada atau tidaknya kaitan dua kejadian tersebut. 

Wartawan yang menjadi korban, Mamat Munandar mengatakan, ia dipukuli lebih dari 5 orang berseragam ormas Pemuda Pancasila. Saat itu, ia sedang memotret markas ormas itu dari seberang jalan seusai wawancara dengan pengurus ormas tersebut di dalam markas.

"Tiba-tiba ada segerombolan orang pakai motor dan berbaju mirip anggota Pemuda Pancasila turun di depan markas lalu menghampiri saya," kata Mamat kepada Tempo, Selasa, 7 Mei 2013. Mamat ditanya sambil dibentak. Walau sudah mengaku sebagai wartawan yang sedang meliput sambil menunjukkan kartu pers, Mamat tetap dikeroyok.

Wartawan yang baru bekerja pada 1 Mei lalu itu telah melaporkan kasus penganiayaan tersebut ke Polres Sumedang setelah kejadian. Kini leher, pinggang, dan kaki sebelah kirinya sakit akibat terjatuh, diseret, dan dipukuli. "Saya minta keadilan, proses hukum harus lanjut," ujarnya.

Ketua ormas Pemuda Pancasila Sumedang, Agus Muslim, yang dihubungi terpisah mengatakan, ia sudah dikontak Kapolres Sumedang agar anak buahnya mengaku atau menyerahkan diri. "Tapi saya belum usut siapa yang terlibat, laporan anggota juga belum jelas siapa yang ikut memukul," katanya. Agus yang mengaku sedang di luar Sumedang, berjanji akan datang ke markas Polres Sumedang, Rabu besok, untuk memberikan keterangan.

ANWAR SISWADI 


http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/2013/05/07/brk,20130507-478731,id.html