Minggu, 05 Mei 2013

Beranda » Atlet Belarusia Berjaya Di Nomor Trick Ski Air

Atlet Belarusia Berjaya Di Nomor Trick Ski Air

TEMPO.CO, Palembang-Dua atlet Ski Air asal Belarusia memastikan diri sebagai atlet terbaik dalam nomor trick, kejuaraan dunia Ski Air di Danau Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan. Dalam putaran final yang berlangsung Minggu, 5 Mei 2013, Aliaksei Zharnasek dan Herman Beliakou berhasil unggul atas atlet mancanegara lainnya. Kepiawaian keduanya sudah tampak dalam babak penyisihan yang berlangsung Sabtu kemarin.

Atlet Zharnasek keluar sebagai juara nomor trick setelah mencetak angka tertinggi 11.270. Angka tersebut sekaligus memperbaiki capaiannya dalam penampilannya pada babak penyisihan dengan mencetak total angka 10.970.

Sementara itu, posisi kedua diraih rekan senegaranya Herman Beliakou. Herman gagal mewujudkan impiannya setelah hanya mampu membukukan poin 10.290. Angka tersebut jauh lebih rendah dari capaian maksimalnya dalam babak penyisihan dengan total 10.990.

Urutan ketiga dalam seri Palembang, diraih oleh atlet Republik Ceko, Adam Sedlmajer. Ia berhasil membukukan angka maksimal 10.140. Angka tersebut jauh lebih rendah dibandingkan dengan capaianya pada babak penyisihan.

Meskipun gagal menggapai impiannya sebagai yang terbaik namun Herman Beliakou mengaku tetap bangga karena juara pertama tetap diraih oleh rekan senegaranya. "Saya sudah berlomba secara maksimal buktinya dua pekan sebelumnya saya sudah disini," kata Herman.

Sementara itu dikelompok Trick Putri, Atlet Prancis Ciementine Lucine berhasil mempertahankan gelar juaranya pada final. Dia berhasil membukukan poin tertinggi dari empat peserta lainnya. Lucine dicatat oleh juri sebagai atlet dengan meraih angka terbaik yakni 8.840.

Disusul posisi kedua diraih atlet asal Prancis, Iris Cambray dengan total angka 8.240 atau memperbaiki hasil sebelumnya yakni 7.860, disusul Alex Lauretano (Amerika Serikat) dengan 8.100. "Ini merupakan sebuah prestasi yang membanggakan Karena berhasil mengalahkan teman-teman terbaik lainnya," ujar Lucine.

Dalam kelas men-jump, sesuai dengan prediksi sebelumnya, Freddy Krueger dari Amerika serikat berhasil memcetak lompatan tertinggi dalam ajang kejuaraan dunia di Palembang. Disusul oleh atlet asal republic Ceko, Adam Sedlmajer. Sementara itu di posisi ketiga diraih oleh atlet Jerman, Bojan Schipner.

Sayangnya dalam seri yang berlangsung di Palembang, tidak satupun atlet Nasional mampu mengimbangi dominasi atlet dari Amerika Serikat, Belarusia, Prancis dan Republik Ceko. Mereka hanya mampu meraih point terendah dalam setiap kelas yang dipertandingkan.

Hal ini disebut oleh Nasir Kadir, manajer Tim Nasional sebagai hal yang wajar. Menurut Nasir kemampuan anak asuhnya masih jauh di bawah para juara dunia. "Kita kan masuknya (ikut serta) melalui wild card, jadi hasilnya sudah kita ketahui sebalum event berlangsung," kata Nasir.

Namun demikian menurut Nasir hasil capaian di Palembang akan menjadi pertimbangan bagi Pengurus Besar Persatuan Ski Air dan Wakeboard Indonesia dalam mencetak atlet di masa depan.

Selain itu event di Palembang akan dijadikan pembelajaran bagi atlet untuk berlaga dalam SEA games. "Kalau dalam lingkaran SEA games, kita masih dibilang yang terbaik. Terbukti Sea Games lalu kita mendominasi," ujar Nasir.

PARLIZA HENDRAWAN


http://www.tempointeraktif.com/hg/olahraga_lain/2013/05/05/brk,20130505-478085,id.html