Minggu, 05 Mei 2013

Beranda » Angka Bunuh Diri di Amerika Melonjak

Angka Bunuh Diri di Amerika Melonjak

TEMPO.CO, London-- Angka rata-rata bunuh diri orang berusia pertengahan di Amerika meningkat 28 persen selama satu dekade ini, demikian sebuah laporan terbaru dari Centers for Disease Control (CDC) mengungkapkan. Di antara orang dewasa berusia 35 tahun hingga 64 tahun, orang berkulit putih dan Indian-Amerika adalah yang menunjukkan peningkatan paling tinggi selama periode 1999-2010.

CDC, seperti dikutip oleh situs BBC edisi 2 Mei 2013 tidak meneliti penyebab di balik tren ini tetapi mencatat bahwa kebanyakan pencegahan program bunuh diri ditujukan kepada anak-anak muda dan orang yang lebih tua. Laporan ini tidak menemukan perubahan signifikan di antara kelompok usia yang lain.

Sejak 2009, bunuh diri menjadi angka yang lebih tinggi di Amerika dibandingkan kecelakaan di jalan raya. Pada 2010 terjadi 38.350 kasus bunuh diri yang membuatnya menjadi penyebab kematian nomor 10 di negara tersebut, ungkap data CDC.

Laporan CDC juga mengungkapkan bahwa orang berusia 35-64 tahun tercatat 57 persen yang melakukan aksi bunuh diri itu. Secara keseluruhan, ungkap laporan tersebut, rata-rata angka bunuh diri di kalangan orang Amerika pada kelompok usia ini meningkat dari 14 per 100 ribu orang pada 1999 menjadi hampir 18 pada 2010.

Sementara di kalangan Indian-Amerika, angka bunuh diri meningkat 65 persen dari sekitar 11 per 100 ribu orang menjadi 19 orang pada dekade tersebut. Pada orang-orang berkulit putih, angka bunuh diri meningkat 40 persen dari 16 per 100 ribu orang menjadi 22 orang.

Para ahli tidak yakin mengenai penyebab peningkatan angka bunuh diri ini baik di kalangan orang kulit putih maupun penduduk asli Amerika, selama masa yang dikatakan sebagai masa resesi ini. Kenaikan tertinggi terjadi pada mereka yang berusia 50-64 tahun dari semua latar belakang etnis.

Kematian dengan senjata api merupakan metode yang paling lazim digunakan sebagai upaya bunuh diri di kalangan usia pertengahan Amerika, yang mencapai 48 persen dari seluruh catatan insiden selama 2010. Posisi kedua penyebab kematian akibat bunuh diri adalah overdosis obat-obatan.

BBC I ARBA'IYAH SATRIANI

Topik Terhangat:
Pemilu Malaysia | Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg

Baca juga:
Ini Motif Perbudakan Buruh Panci di Tangerang
Massa Bakar Al-Quran di Masjid Jemaat Ahmadiyah
Ini Kata Dubes Inggris Soal Kantor OPM di Oxford
Anwar Ibrahim Berkicau Menangkan Pemilu Malaysia


http://www.tempointeraktif.com/hg/amerika/2013/05/06/brk,20130506-478146,id.html