Senin, 22 April 2013

Beranda » Sriwijaya Memutus Kontrak Lima Pemainnya

Sriwijaya Memutus Kontrak Lima Pemainnya

TEMPO.CO, Palembang - Sriwijaya Football Club (SFC) memutus kontrak lima pemainnya, karena kesulitan keuangan dan masalah lain. Para pemain yang diputus kontraknya adalah Aliyudin, Imanuel Padwa, Sultan Samma, M. Fakhrudin, dan Taufik Kasrun. Mereka bergabung dengan SFC sejak awal musim kompetisi lalu.

"Ada lima pemain yang akan kami lepas, salah satu sebabnya adalah soal keuangan," kata Manajer SFC, Robert Herri, di Palembang, Senin, 22 April 2013.

Dia tambahkan bahwa pemutusan kontrak lima pemain itu juga dimaksudkan untuk penyegaran di sejumlah lini SFC. Robert yang juga Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Sumatera Selatan ini mencontohkan penyegaran yang dilakukan manajemen SFC dengan mendatangkan dua pemain baru, Diego Michiels dan Erick Week Lewis.

"Pemain datang dan pergi itu merupakan hal biasa dalam dunia sepak bola profesional. Kami terus mencari format terbaik termasuk dengan mendatangkan Diego," ujar Robert.

Kelima pemain yang diputus kontraknya bukanlah pemain dengan penampilan yang buruk. Pelatih Kas Hartadi beberapa kali menampilkan mereka dalam pertandingan di kandang dan tandang.

Kesulitan dana yang diklaim Robert juga dibantah Direktur Keuangan Sriwijaya FC, Augie Bunyamin. Menurut Augie Sriwijaya FC merupakan klub yang sehat dibandingkan dengan klub-klub sepak bola di indonesia lainnya.

Augi menjelaskan bahwa pemutusan kontrak pemain itu merupakan strategi untuk memenangkan kompetisi Liga Super Indonesia. "Sebenarnya tidak ada persoalan dengan pendanaan Sriwijaya FC. Kebijakan itu kan merupakan salah satu langkah kami untuk menyegarkan tim," kata Augie.

Ia juga menegaskan manajemen SFC akan memberikan hak semua pemain yang diputus kontraknya. Pembayaran hak-hak para pemain itu menurut Augie sebagai bukti SFC merupakan klub yang sehat secara finansial.

"Para pemain tidak kami lepas begitu saja. Memang masih ada hak mereka yang belum sempat kami bayarkan semisal bonus dan tungakan uang muka transfer," lanjut Augie.

PARLIZA HENDRAWAN

Topik Terhangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya | Prahara Demokrat

Berita Terpopuler:
Hari Bumi 2013: Pergantian Musim Google Doodle
Tersangka Bom Boston Ngetwit Setelah Ledakan
Menteri Keuangan Diberhentikan Saat Bertugas di AS
Erik Meijer Dinilai Tidak Pantas Jadi Direksi Garuda
Bom Boston Marathon versi Pelajar Indonesia di AS  


http://www.tempointeraktif.com/hg/sepakbola/2013/04/22/brk,20130422-475093,id.html