INILAH.COM, Madrid – Sukses mencetak dua gol di penghujung pertandingan, Real Madrid gagal melangkah ke partai final Liga Champions. Borussia Dortmund unggul agregat 3-4.
Pertandingan leg kedua babak semifinal Liga Champions antara Real Madrid menghadapi Borussia Dortmund digelar di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (1/5/2013) dini hari WIB. Madrid menang 2-0, dua gol Los Blaugrana dicetak oleh Karim Benzema dan Sergio Ramos.
Pada pertemuan pertama, Los Galacticos kalah 4-1 atas Dortmund di Stadion Signal Iduna Park. Empat gol dari Robert Lewandowski hanya mampu dibalas satu oleh bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo.
Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho menutunkan formasi 4-1-3-2. Duet Cristiano Ronaldo dan Gonzalo Higuain menjadi andalan di lini depan. Di belakang kedua pemain itu, Mourinho menenpatkan Mesut Ozil, Luka Modric dan Angel Di Maria.
Real Madrid langsung mengambil inisiatif serangan. Mereka mengandalkan kecepatan-kecepatan pemain sayapnya untuk menggebrak pertahanan Dortmund yang dikomandoi Mats Hummels.
Sementara, Dortmund mengusung formasi dinamis 4-2-3-1. Robert Lewandowski dipasang sebagai penyerang tunggal di lini serang. Gelandang-gelandang terbaik Dortmund siap menopang Lewandowski di depan, seperti Mario Gotze, Marco Reus, dan Jacob Blaszczykowski
Dortmund lebih banyak ditekan pada babak pertama, mereka hanya mengandalkan serangan balik yang mengarah kepada Lewandowski. Meski demikian, pertahanan mereka masih kokoh dan sulit ditembuh penggawa Los Galacticos.
Baru memasuki menit ketiga, Madrid sudah mengancam pertahanan Dortmund. Higuain mendapat peluang emas. Dia berada dalam posisi bagus ketika berhadapan dengan Weindenfeller. Namun sepakan kerasnya dari jarak dekat masih bisa diantisipasi dengan baik oleh kiper.
El Real kembali mengancam di menit kedelapan. Di Maria memberikan umpan pendek kepada Ronaldo, dari depan kotak penalti, pemain bernomor punggung tujuh itu menendang bola. Namun sepakannya belum menemui sasaran.
Dortmund merespon di menit ke-14. Lewandowski berdiri bebas di kotak penalti Madrid. Dia melepaskan tendangan dengan kaki kanannya. Beruntung, Lopez bisa menangkap bola.
Semenit berselang Ozil melakukan gerakan individu. Dia membawa bola ke jantung pertahanan Dortmund dan melepaskan tendangan mendatang. Sayang dia terburu-buru mengambil keputusan. Usaha Ozil gagal membuahkan hasil, sepakannya belum menemui sasaran.
Menit ke-20, Ronaldo melakukan aksi individu di depan kotak penalti, kemudian dia melepaskan tembakan mendatar. Sayang, bola hasil tendangannya masih berada di samping kanan gawang Weidenfeller.
Dortmund mulai keluar dari tekanan Madrid di menit ke-25. Mereka mengandalkan kecepatan-kecepatan pemain sayapnya. Di pertengahan babak pertama, pemain tengan Dortmund, Sven Bender sukses mematikan pergerakan Ozil.
Sepuluh menit menjelang babak pertama usai, tekanan Madrid mulai berkurang. Serangan-serangan mereka dengan mudah dipatahkan pertahanan Dortmund. Raut wajah Mourinho terlihat tegang.
Menit ke-40, Reus mendapat peluang bagus. Memanfaatkan umpan silang dari Gundogan di sisi kiri pertahanan Madrid, Reus berhasil mencocor bola. Sayang bola masih lemah dan mudah diamankan oleh Diego Lopez.
Sven Bender menjatuhkan Ronaldo di tengah lapangan. Ronaldo mengeksekusi tendangan bebas dari jarak 35 meter. Sayang usahanya masih melambung tinggi di atas gawang Weidenfeller. Hingga peluit babak pertama berakhir, belum ada gol tercipta.
Memasuki babak kedua, Dortmund mengambil alih permainan. Di menit ke-49, Reus mengirim umpan silang mendatang kepada Lewandowski yang berdiri bebas, tapi sepakan kaki kanannya masih melambung di atas gawang Lopez.
Semenit berselang, Lewandowski kembali menebar ancaman. Sepakan keras kaki kanannya dari dalam kotak penalti gagal dihentikan Lopez. Sayang bola hanya mencium tiang gawang saja.
Mourinho memasukan dua pemain baru di menit ke-56. Ricardo Kaka dan Karim Benzema masuk menggantikan Fabio Coentrao dan Gonzalo Higuain. Pelatih asal Portugal itu tampaknya frustasi dengan kokohnya pertahanan Dortmund. Pasalnya, serangan-serangan yang dibangun Ronaldo dan Ozil selalu gagal sebelum masuk ke kotak penalti Dortmund.
Setidaknya hingga menit ke-60, ada delapan pemain Dortmund yang berdiri di depan kotak penalti.
Lopez melakukan penyelamatan gemilang di menit ke-62. Dari sisi kiri pertahanan Madrid, Reus merangsek masuk ke dalam kotak penalti. Dia memberi umpan silang kepada Gundogan yang langsung mencocor bola. Lopez bergerak cepat untuk menghalaunya.
Madrid baru mendapat peluang terbaiknya di menit ke-66. Di Maria menendang bola dari sisi kiri pertahanan Dortmund. Dengan kaki kiri menyepak bola, sayang usahanya masih melebar jauh di samping kiri gawangWeidenfeller.
Empat menit berselang, Ozil memberi umpan silang lambung ke arah kotak penalti Dortmund. Di sana Ada Ronaldo yang berhasil menyundul bola, tapi sayang usahanya belum menemui sasaran karena diganggu Bender.
Gol yang ditunggu Madrid akhirnya datang juga di menit ke-83. Berawal dari Kedira yang memberikan umpan terobosan kepada Ozil yang bergerak di sektor sayap kanan. Ozil memberikan umpan silang ke kotak penalti, Benzema berhasil menyontek bola ke gawang Weidenfeller. 1-0 Madrid memimpin (agregat 2-4), mereka membutuhkan dua gol lagi untuk lolos ke partai final.
Madrid membuat gol kedua di menit ke-88. Benzema berada di sektor kiri memberikan bola ke pada Ramos yang maju membantu penyerangan. Ramos menendang bola dengan keras dan sukses merobek gawang Weindenfeller. 2-0 Madrid unggul, agregat kini menjadi 3-4.
Ramos hampir saja membuat gol ketiga Madrid. Memanfaatkan umpan sepak pojok Ozil, Ramos melompat tinggi dan berhasil menyundul bola, sayang usahanya masih melebar di samping kanan gawang Weindenfeller.
Howard Webb akhirnya meniup peluit panjang. Real Madrid gagal mencari gol ketiga. Dortmund lolos ke partai final Liga Champions.
Susunan pemain
Real Madrid: Diego Lopez, Raphael Varane, Sergio Ramos, Fabio Coentrao (Kaka '56), Mesut Ozil, Xabi Alonso (Sami Khedira '67), Michael Essien, Angel Di Maria, Cristiano Ronaldo, Gonzalo Higuain (Karim Benzema '56)
Borussia Dortmund: Roman Weidenfeller, Neven Subotic, Mats Hummels, Lukasz Piszczek, Marcel Schmelzer, Sven Bender, Ilkay Gundogan, Mario Gotze (Kevin Grobkreutz '14), Marco Reus, Jakub Baszczykowski (Felipe Santana '90+1), Robert Lewandowski (Sebastian Kehl '87)
http://bola.inilah.com/read/detail/1984231/terlambat-panas-madrid-gagal-ke-partai-final
