Minggu, 28 April 2013

Beranda » Lansia Tertabrak Kereta di Stasiun Duri

Lansia Tertabrak Kereta di Stasiun Duri

TEMPO.CO, Jakarta -  Kematian di rel kereta kembali terulang. Kini kereta ekonomi KA 849 mengenai wanita lansia di Stasiun Duri, Tambora, Jakarta Barat.

Saksi mata kejadian, Sodikin, 58 tahun, tukang pangkas rambut di pinggir rel, mengatakan, yang tertabrak adalah wanita keturunan Tionghoa berusia sekira 50 tahun. "Dia pakai baju merah, rok kuning kotak-kotak," ujarnya, Ahad 28 April 2013.

Menurut Sodikin, wanita tersebut awalnya sedang berjalan di sekitar rel, persisnya jalan masuk ke area rel dekat Pasar Duri. Setelah mendengar klakson kereta, dia tampak kaget. "Terus lari-lari di rel, jadi tertabrak." Tubuhnya terseret masuk ke kolong kereta.

Kereta yang melintas adalah kereta ekonomi dari Bogor menuju Jatinegara. Setelah tertabrak, jenazah wanita itu sempat dua jam berada di stasiun. "Tapi enggak ada yang kenal." Akhirnya, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat oleh relawan sekitar.

Sodikin yang sudah 40 tahun buka usaha di sekitar rel menyebut, pintu kecil di dekat pasar itu memang biasa digunakan sebagai jalur penyebrangan dari Kali Anyar ke Duri Selatan. Terlebih, keberadaan pasar membuat kawasan rel tak pernah sepi. "Ini memang jalur maut. Sering ada yang tertabrak di sini." Tahun lalu, dia menyaksikan 5 orang tertabrak.

Belakangan, katanya, setelah ada penertiban pasar, korban berkurang. "Tahun 2013, baru sekali ini ada yang tertabrak."

Sukendar Mulya, Humas PT. KAI Daerah Operasional I membantah wanita itu tertabrak di perlintasan. Ia mengatakan, area wanita itu tertabrak tidak bisa digolongkan pintu perlintasan. "Itu bukan perlintasan, tetapi di emplasemen Stasiun Duri."

ATMI PERTIWI


Topik Terhangat:

Edsus Sosialita | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional | Bom Boston

Baca juga:
Pria Tampan Diusir dari Arab Angkat Bicara
Twit Terakhir, Ustad Uje Baca Doa Mau Tidur
Ini Spesifikasi Motor Gede yang Ditunggangi Uje
Pose 'Ajaib' Para Sosialita di Depan Kamera


http://www.tempointeraktif.com/hg/kriminal/2013/04/28/brk,20130428-476389,id.html