TEMPO.CO, Jakarta - Emiten operator taksi, PT Express Transindo Utama Tbk menyatakan mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membangun proyek mass rapid transport (MRT) dan monorail. Direktur Keuangan Express Transindo David Santoso optimistis proyek angkutan massal itu tidak akan mengurangi pendapatan Taksi Express.
"MRT dan monorail bersifat bersifat point to point sedangkan taksi adalah kendaraan yang bersifat door to door. Jadi taksi sifatnya komplementer," kata David pada acara rapat umum pemegang saham tahunan di Bursa Efek Jakarta, 29 April 2013.
Menurut dia, jika nantinya monorail dan MRT terealisasi di 2018 maka ketika penumpang turun dari monorail kemudian bisa melanjutkan menggunakan taksi ke tempat tujuan. Perseroan mendukung kebijakan gubernur dan pemerintah dalam upaya untuk meningkatkan kualitas angkutan umum.
Presiden Direktur Express Transindo, Daniel Podiman mengharapakan ada suatu sinergi yang baik dan saling menunjang antar angkutan massal dengan angkutan taxi. "Misalnya dari bandara jika penumpang membawa koper lebih dari satu, akan menggunakan taksi karena akan lebih mudah, sedangkan yang membawa satu koper kecil, akan menggunakan kereta api," katanya.
RIZKI PUSPITA SARI
Topik terhangat:
Gaya Sosialita | Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional
Baca juga
Inilah Dinasti Politik Partai Demokrat
Susno Duadji Buron
Jika Susno Ditetapkan Buron, Kedaluwarsa 18 Tahun
Casillas ke Arsenal Jika Mourinho Masih di Madrid
Kejagung Buru Buronan Susno Duadji
http://www.tempointeraktif.com/hg/saham/2013/04/29/brk,20130429-476670,id.html
