Minggu, 28 April 2013

Beranda » Calon Lurah DKI Berguguran Sebelum Bertanding

Calon Lurah DKI Berguguran Sebelum Bertanding

TEMPO.CO , Jakarta - WAJAH Afifudin banjir peluh, napasnya terengah-engah, kemarin siang. Satu dari 783 peserta ujian kompetensi untuk 267 jabatan lurah di Jakarta itu takut terlambat tiba di SMAN 70 Bulungan, Jakarta Selatan, tempat ujian dilangsungkan.

Ketegangan Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Kelurahan Cilincing, Jakarta Utara, itu agak mengendur ketika mengamati jarum jam di pergelangan tangan kirinya: 10.55 WIB. Tidak terlambat, karena ujian dimulai pukul 11.00. "Alhamdulillah.... Padahal (kalau terlambat) lima menit lagi saya gugur sebagai peserta seleksi," ujar Afif.

Pegawai negeri yang sedang berjuang untuk meraih kursi empuk lurah itu tak menyangka akan nyaris terlambat. Rupanya, jalan tol di M.T. Haryono macet oleh antrean kendaraan. Supaya tidak terlambat, Afif memarkir mobilnya di Carrefour M.T. Haryono, kemudian naik ojek sepeda motor ke SMA 70. "Tukang ojek bilang bisa tiba di Bulungan dalam waktu 15 menit."

Seusai ujian, Afif mengaku lega. Dia merasa tidak kesulitan saat mengerjakan 60 soal dalam ujian tersebut. Dia juga menyatakan tidak banyak mengalami kerugian akibat datang terlambat. "Hanya tidak sempat ikut simulasi sebelum ujian," kata dia.

Wakil Lurah Kramat Jati, Jakarta Selatan, Heru Supriyono, optimistis lolos menjadi lurah. "Karena saya mencoba mengikuti semua prosedur," kata Heru.

Peserta lain, Fini Amrani, mengaku tidak kaget oleh pertanyaan ujian. Staf Badan Perencanaan Daerah DKI Jakarta itu bersyukur bisa mengikuti lelang jabatan karena bisa bersaing secara terbuka. "Lebih fair persaingannya," kata Fini.

Belakangan diketahui, ada lima dari 58 peserta ujian di SMA 70 yang gugur karena tak datang ke tempat ujian. Sedangkan di SMKN 1 Budi Utomo, Jakarta Pusat, ada 16 orang yang gugur. "Otomatis mereka tidak lolos," kata staf Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta, Sugeng Iriyanto. Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta, Made Kartayoga, mengaku belum tahu penyebab ketidakhadiran mereka.

Kemarin Giliran ujian kompetensi untuk calon camat. Bila lolos, para calon camat dan lurah masih ditunggu sederet ujian lainnya, dari tes administrasi, pengetahuan, analisis potensi diri, psikologi, wawancara, hingga pemaparan program kerja.

ADITYA BUDIMAN | DIMAS SIREGAR | AFRILIA SURYANIS | ALI ANWAR


Topik Terhangat:

Edsus Sosialita | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional | Bom Boston

Baca juga:
Pria Tampan Diusir dari Arab Angkat Bicara
Twit Terakhir, Ustad Uje Baca Doa Mau Tidur
Ini Spesifikasi Motor Gede yang Ditunggangi Uje
Pose 'Ajaib' Para Sosialita di Depan Kamera


http://www.tempointeraktif.com/hg/metro_sudut/2013/04/29/brk,20130429-476440,id.html