Seorang pekerja mengatur posisi tiang pancang pembangunan jalan tol Denpasar-Nusa Dua di tengah laut Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Sabtu (28/4). ANTARA/Nyoman Budhiana
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Achmad Gani Ghazali mengatakan, ruas jalan tol Nusa Dua Bali bisa beroperasi pada bulan Juli atau awal Agustus. "Konstruksi ditargetkan selesai Juni," katanya di Kantor BPJT, Senin, 29 April 2013.
Gani mengklaim pembangunan sudah mencapai lebih dari 80 persen. Jalan tol selama 1,5 tahun ini dapat dipercepat karena dibangun di atas laut. "Tidak ada pembebasan lahan."
Saat ini ruas ruas tol yang menghubungkan Nusa Dua - Ngurah Rai - Tanjung Benoa ini telah diuji coba dilewati kendaraan roda empat. Tahap yang belum dikerjakan meliputi pemasangan grader atau alat perata tanah.
Menurut Gani mereka belum menetapkan tarif untuk jalan tol yang menghabiskan dana Rp 2,485 triliun ini. Tapi dia memastikan akan lebih murah ketimbang tarif tol yang dibangun dengan proses pembebasan lahan dan membutuhkan waktu pembangunan yang lama. "Pembangunan lebih cepat, tarif bisa lebih murah," ujarnya.
Ruas tol juga dibangunkan menuju ke Bandara Internasional Ngurah Rai. Uniknya, di ruas tol ini tidak hanya kendaraan roda empat yang diizinkan lewat, tapi juga sepeda motor.
Tol ini diharapkan sudah bisa dioperasikan sebelum Konferensi Tingkat Tinggi Asia-pacific Economic Cooperation (KTT APEC) yang direncanakan digelar Oktober mendatang.
WINNIE AMALIA R
http://www.tempointeraktif.com/hg/analisa_bisnis/2013/04/29/brk,20130429-476618,id.html
