Suasana rumah Susno Duadji di Dago Resor, Bandung, Rabu (24/4). Eksekusi Susno, terpidana kasus penyalahgunaan wewenang perkara PT Salmah Arowana Lestari dan korupsi dana pengamanan pemilihan Gubernur Jawa Barat 2008 oleh Kejaksaan Tinggi Jakarta ini gagal dilakukan akibat adanya perlindungan dari Polda. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
TEMPO.CO, Bandung--Kepala Polda Jawa Barat Inspektur Jenderal Tb Anis Angkawijaya mengatakan pihaknya siap memburu eks atasannya Komisaris Jenderal Purnawirawan Susno Duadji yang ditetapkan buron oleh Kejaksaan Agung.
"Kejaksaan Agung tentu sudah berkoordinasi dengan Mabes Polri. Kami siap saja, hanya tinggal menunggu hitam di atas putih surat perintahnya,"ujar Anis saat dihubungi Tempo Senin 29 April 2013.
Anis sendiri mengaku tak tahu dimana Susno kini berada. Alasan dia, mantan Kabreskrim Polri itu kini dalam lindungan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban.
"Karena dia bersama LPSK, kami tidak tahu. Tapi kami sudah menyebar intelejen untuk mengetahui keberadaan Pak Susno,"kata dia. Anis juga mengatakan, pihaknya tengah menunggu koordinasi dengan Kejaksaan terkait eksekusi Susno.
"Jadi kalau untuk eksekusi Pak Susno kami menunggu permintaan bantuan pengamanan dari Kejaksaan. Karena sebelum eksekusi, harusnya ada koordinasi dulu dengan kami," kata dia.
Terpidana kasus suap pengamanan Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat 2008, Komisaris Jenderal (Purn) Susno Duadji sudah ditetapkan sebagai buronan oleh Kejaksaaan Agung. Statusnya sebagai buronan sudah ditetapkan setelah gagalnya pemanggilan Susno oleh Kejaksaan untuk menjalani hukuman selama 3 tahun 6 bulan. (Baca juga: Panas-Dingin Eksekusi Susno)
"Karena sudah tiga kali tidak memenuhi panggilan, maka sudah ditetapkan menjadi buronan," ujar Wakil Jaksa Agung Darmono kepada Tempo, Ahad, 28 April 2013. Terlebih lagi, kata dia, Susno juga menghindar dari proses eksekusi Rabu lalu.
Sementara itu, pagi ini puluhan anak muda berunjuk rasa di depan Gedung Kejaksaan Tinggi Jawa Barat. Kelompok yang menamakan diri LSM Pemuda Mandiri Perduli Rakyat ini meminta aparat hukum tak tebang pilih dan mempolitisir kasus Susno.
"Hapuskan kepentingan politik lantaran Susno menjadi calon legislator Partai Bulan Bintang. Dia kunci dan sumber informasi dan mengetahui kasus-kasus korupsi di NKRI. Pihak manapun tak berhak menghalangi proses hukum,"kata Rohimat, pimpinan LSM ini di lokasi demo Senin pagi 29 April. Simak buron Susno Duadji di sini.
ERICK P. HARDI
Topik terhangat:
Gaya Sosialita | Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional
Baca juga:
Susno Duadji Buron
Jika Susno Ditetapkan Buron, Kedaluwarsa 18 Tahun
Casillas ke Arsenal Jika Mourinho Masih di Madrid
Kejagung Buru Buronan Susno Duadji
http://www.tempointeraktif.com/hg/hukum/2013/04/29/brk,20130429-476485,id.html
