Senin, 22 April 2013

Beranda » SBY : Akuisisi Danamon - DBS Diputuskan Secepatnya

SBY : Akuisisi Danamon - DBS Diputuskan Secepatnya

TEMPO.CO, Singapura - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberi komentar mengenai rencana akuisisi PT Bank Danamon oleh Development Bank of Singapore (DBS) Ltd. Dia mengatakan keputusan atas rencana tersebut harus dilakukan secepatnya. "Tentunya dengan mempertimbangkan keuntungan untuk semua pihak yang terlibat," kata dia dalam acara Thomson Reuters Newsmaker di Singapura, Selasa 23 April 2013.

Sepekan sebelumnya, Bank Indonesia menyatakan rencana aksi korporasi DBS yang sudah berlangsung selama setahun akan diputuskan pada Mei 2013. DBS rencananya mengambil alih Danamon dari lembaga investasi Fullerton Financial Holdings Pte Ltd senilai US$ 7,2 miliar. Fullerton sebelumnya menguasai 67 persen saham Danamon.

Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution mengatakan salah satu yang menjadi ganjalan adalah persentase kepemilikan saham. Bank Indonesia membatasi kepemilikan saham bank oleh lembaga keuangan bank maksimal 40 persen, kecuali bank terkait memiliki tingkat kesehatan yang dipersyaratkan.

Menurut Darmin, pihaknya juga masih bernegosiasi dengan Otoritas Moneter Singapura terkait bisnis perbankan di kedua negara. Poin pentingnya, kata dia, adalah asas resiprokal atau timbal balik yang menguntungkan. Bank sentral Singapura harus mempertimbangkan rencana investasi bank asal Indonesia ke negara tersebut, begitu sebaliknya. "Seperti apa komitmenn masing-masing? Jika komitmen ini sudah jelas, izin akan keluar," kata dia di kantor Mahkamah Agung beberapa waktu lalu.

FERY FIRMANSYAH | ANANDA PUTRI | REUTERS

Berita Terpopuler 

Eyang Subur Aliran Sesat, FPI Enggan Geruduk  
Dinasti Banten Rame-rame Jadi Caleg DPR dan DPD
Izinkan Nazar Berobat, Kepala LP Cipinang Dicopot
15 Pemain Madrid Minta Mourinho Pergi
Fakta-fakta Mengarah ke Motif Pelaku Bom Boston  
1 Provinsi dan 10 Kabupaten Baru Diresmikan
Mourinho Diusir, Presiden Madrid Serukan Persatuan
Kalapas Cipinang Dibela Kuasa Hukum Nazaruddin
`Korupsi di DPR Didorong Besarnya Ongkos Politik`  
3 Indikasi Korupsi Ujian Nasional  


http://www.tempointeraktif.com/hg/perbankan_keuangan/2013/04/23/brk,20130423-475217,id.html