Senin, 22 April 2013

Beranda » Lion Air Serahkan Santunan Rp 55 Juta di Bandung

Lion Air Serahkan Santunan Rp 55 Juta di Bandung

Bangkai pesawat Lion Air yang jatuh ke laut di ujung landasan Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, (14/4). REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta - Lion Air akan menyerahkan santunan untuk korban kecelakaan yang terjadi pada 13 April silam di Bandung. "Nanti jam 14.00 kami ke Bandung untuk serahkan santunan," kata Direktur Airport Operation and Services Lion Air, Daniel Putut, saat dihubungi Tempo, Selasa, 23 April 2013.

Ia menyebut ada 30 korban kecelakaan tersebut yang akan akan menerima santunan di Bandung. Lion Air sudah memberi santunan kepada semua korban yang berdomisili di Bali. Lion Air pekan lalu memberi santunan kepada para korban kecelakaan senilai total Rp 5,5 miliar di Bali. "Ya, masing-masing Rp 55 juta untuk 101 penumpang," ujar Putut.

Ia menjelaskan, santunan senilai Rp 55 juta untuk masing-masing penumpang itu sudah termasuk ganti rugi bagasi. Putut mengungkapkan, sebenarnya berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 77 Tahun 2011 tentang tanggung jawab pengangkut angkutan udara, maskapai wajib memberi ganti rugi Rp 4,6 juta untuk bagasi.

"Kami bulatkan jadi Rp 5 juta," ucap Putut. Ia pun menuturkan, sebenarnya berdasarkan peraturan itu, maskapai hanya diwajibkan memberi ganti rugi atas bagasi yang tercatat. Sementara itu, kata dia, banyak bagasi yang tidak tercatat dalam penerbangan Lion Air yang mengalami kecelakaan pada Sabtu pekan lalu.

Meski demikian, Putut melanjutkan, manajemen tetap membayar ganti rugi Rp 5 juta yang sudah termasuk dalam pembayaran Rp 55 juta kepada masing-masing penumpang, termasuk bayi. Ia mengungkapkan, santunan itu akan diberikan dalam bentuk tunai.

Sebelum menerima santunan, para penumpang diminta untuk menunjukkan identitas diri untuk proses verifikasi. Untuk penumpang yang kehilangan dokumen identitas, manajemen Lion Air menyiapkan tim yang melibatkan kepolisian untuk mengeluarkan surat pernyataan kehilangan.

Putut menjelaskan, pemberian santuan memang tidak dapat dilakukan seluruhnya dalam satu hari. Sebagian penumpang, kata dia, sudah berada di luar Denpasar. "Untuk yang di luar Denpasar, kami akan datang ke kediaman mereka masing-masing," ujarnya.

MARIA YUNIAR


Topik Terhangat:

Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya | Prahara Demokrat

Berita Terpopuler:
Hari Bumi 2013: Pergantian Musim Google Doodle
Tersangka Bom Boston Ngetwit Setelah Ledakan
Menteri Keuangan Diberhentikan Saat Bertugas di AS
Erik Meijer Dinilai Tidak Pantas Jadi Direksi Garuda
Bom Boston Marathon Versi Pelajar Indonesia di AS


http://www.tempointeraktif.com/hg/bisnis/2013/04/23/brk,20130423-475200,id.html