Selasa, 16 April 2013

Beranda » Kisah Bocah 8 Tahun Korban Tewas Bom Boston

Kisah Bocah 8 Tahun Korban Tewas Bom Boston

Seorang pelari yang ambil bagian dalam Boston Marathon sedang ditenangkan ketika menangis setelah dua bom meledak di dekat garis finis dalam acara Boston Marathon di Boston, Amerika Serikat, Senin (15/4). AP/Elise Amendola

TEMPO.CO, Boston – Seorang bocah laki-laki berusia delapan tahun yang menjadi korban tewas ledakan bom di acara Maraton Boston, Boston, Amerika Serikat,  ternyata sedang menunggu sang ayah yang ikut berlomba dan memberikan pelukan di garis finis.

Korban, yang disebut surat kabar Boston Globe bernama Martin Richard, menantikan sang ayah, Bill bersama ibunya, Denise dan adiknya ketika tiba-tiba bom meledak. Seluruh keluarga menjadi korban."Anak laki-lakinya tewas, kaki adiknya luka, ibunya cedera berat, " tulis the Globe.

Rumah Sakit Umum Massachusetts memberitakan beberapa korban harus diamputasi. Belum ada  yang mengaku bertanggung jawab atas serangan bom yang terbesar sejak 11 September 2001. Dua ledakan yang terjadi dalam perlombaan lari marathon Boston menewaskan tiga orang, termasuk sang bocah berusia 8 tahun dan mencederai 130 orang lainnya.

Presiden Amerika Serikat Barack Obama berjanji akan mengerahkan semua kekuatan untuk mengungkap pelaku peledakaan. Pemerintah akan menurunkan polisi federal FBI menyelidiki kasus ini. 

Obama telah bicara dengan Direktur FBI Mueller untuk segera turun tangan. "Kami belum tahu siapa pelaku dan mengapa mereka melakukannya? Kami akan segera mengetahuinya. Pelaku harus mendapat keadilan," ujar Obama.

METRO.UK | NATALIA SANTI

Topik Terhangat:
Lion Air Jatuh | Serangan Penjara Sleman| Harta Djoko Susilo | Nasib Anas

Baca juga
EDISI KHUSUS Tipu-Tipu Jagad Maya
Kata Saksi Bom Boston
Bom Boston, Dua Pelari Indonesia Selamat
Ustad Indonesia Orang Berpengaruh di New York


http://www.tempointeraktif.com/hg/amerika/2013/04/16/brk,20130416-473770,id.html