Selasa, 23 April 2013

Beranda » UN SMP di Bekasi, Kurang 700 Lembar Soal

UN SMP di Bekasi, Kurang 700 Lembar Soal

Siswa mengikuti Ujian Nasional tingkat SMP di lembaga Pemasyarakatan Anak Pria di Tangerang, Banten, Senin (22/4). Sebanyak 20 siswa yang terdiri dari 18 pria dan 2 wanita mengikuti ujian pada hari pertama dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Bekasi -  Dinas Pendidikan Kota Bekasi menemukan adanya kekurangan soal Bahasa Inggris untuk pelaksanaan ujian nasional Sekolah Menengah Pertama hari kedua, Selasa. "Kekurangan sekitar 700 lembar soal," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi Saiful Bahri kepada Tempo, Selasa 23 April 2013.

Saiful mengatakan kondisi itu berlangsung sehari sebelum ujian nasional hari kedua dimulai. Dia menemukan kekurangan begitu saat soal dibongkar dan dihitung berdasarkan jumlah siswa seluruh SMP di Kota Bekasi.

Menurut dia, Dinas Pendidikan biasa menyiapkan soal-soal tersebut sehari sebelum ujian itu dimulai. Percetakan juga menginformasikan pengiriman soal untuk jadwal ujian pada saat itu. "Kami menunggu sampai sore hari tapi soal-soal yang kurang itu tidak datang," katanya.

Dinas Pendidikan Kota Bekasi pun langsung berkoordinasi dengan percetakan di Tangerang. Percetakan langsung mengirim laporan kekurangan itu. Saiful mengatakan soal-soal ujian nasional itu pun baru sampai ke titik bongkar soal di SMPN 12 Kota Bekasi, sekitar pukul 21.00 WIB.

Kepala Bidang Bina Program Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Ali Fauzi mengatakan masalah kekurangan soal tidak mempengaruhi pelaksanaan ujian nasional Bahasa Inggris hari ini. "Hari ini berjalan lancar dan kondusif," ujar dia.

Ali juga menyesalkan adanya kendala pada hari perdana ujian nasional, khususnya proses distribusi soal yang terlambat. Menurut dia, percetakan salah mengirim soal-soal ujian Bahasa Indonesia untuk Kota Bekasi ke wilayah Bogor. "Kami langsung menjemput ke sana (Bogor)," katanya.

Secara keseluruhan, kata Ali, ujian nasional tingkat SMP di Kota Bekasi hingga hari ini berjalan kondusif. Jumlah peserta sebanyak 26.702 wiswa yang berasal dari 230 SMP Negeri, swasta, dan Madrasah Tsanawiyah.(Baca juga: Naskah Ujian Nasional Belum Ada, Siswa Dipulangkan)

MUHAMMAD GHUFRON

Topik Terhangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya

Baca juga:
Buruh Gugat Jokowi ke PTUN
Ahok Berjanji Putihkan Tunggakan Rusun Marunda
Jokowi Siap Digugat Buruh
Demi UN SMP, 9 Siswa Pulau Seribu Naik Kapal 6 Jam


http://www.tempointeraktif.com/hg/layanan_publik/2013/04/24/brk,20130424-475514,id.html