INILAH.COM, Jakarta- Majelis Rendah Partai Demokrat menyatakan siap mengambil alih partai karena elektabilitas partai melorot begitu ditangani Majelis Tinggi. Berdasarkan riset Indo Barometer, sejak ditangani Majelis Tinggi elektabilitas Partai Demokrat melorot hingga 4,8%.
Bekas Ketua DPC Partai Demokrat Cilacap Tri Dianto mengatakan pihaknya siap turun tangan untuk menyelamatkan Partai Demokrat. Upaya penyelamatan Partai Demokrat yang dilakukan Majelis Tinggi dinilai tidak efektif. "Saya selaku majelis rendah Partai Demokrat siap ambil alih Partai Demokrat," ujar Tri Dianto kepada INILAH.COM di Jakarta, Jumat (26/4/2013).
Menurut dia, melihat Daftar Caleg Sementara (DCS) Partai Demokrat yang sudah dilansir KPU, sejumlah nama justru sarat nepotisme dan tidak pro pemberantasan korupsi.
"Seperti dimasukkanya keluarga Nazaruddin di nomor urut 1 dan 2 seperti kakak Nazaruddin, Nasir di Dapil Riau nomer urut 1 dan sepupu Nazaruddin Ayub Khan di dapil Jatim IV," urai Tri Dianto.
Di samping itu, Tri Dianto juga menyebutkan dalam DCS ini, Partai Demokrat juga menempatkan bapak, anak, istri dan keponakan dalam daftar DCS. "Ada menteri dan anaknya masuk DCS. Ada juga menteri dan istrinya juga masuk dalam DCS," tambah Tri Dianto.
Sebagaimana diberitakan, riset Indo Barometer terbaru menunjukkan posisi Partai Demokrat kini berada di urutan ke-4 di bawah PDIP, Golkar, dan Partai Gerindra. "Saat diambilalih oleh Majelis Tinggi, Partai Demokrat jeblok hingga 4,8 persen. Makanya, saya selaku majelis rendah siap ambil alih partai," tandas Tri yang dikenal loyalis Anas Urbaningrum ini. [tjs]
http://nasional.inilah.com/read/detail/1982946/majelis-rendah-siap-selamatkan-pd-yang-terpuruk
