Minggu, 14 April 2013

Beranda » Pabrik Kimia Senilai Rp 1 Triliun Dibangun di Balikpapan  

Pabrik Kimia Senilai Rp 1 Triliun Dibangun di Balikpapan  

TEMPO.CO, Balikpapan - Celmi Corporation, perusahaan asal Amerika Serikat, akan membangun pabrik kimia yang mengolah batubara menjadi etanol. Pabrik tersebut rencananya dibangun di wilayah Kawasan Industri Karingau (KIK) Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), pada 2014 mendatang.

"Ya, pabrik kimia, yakni pabrik pengolahan batubara untuk etanol," kata Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Balikpapan, Yosmianto, di Balikpapan, Senin, 15 April 2013.

Menurut dia, bila pabrik tersebut dibangun, maka akan menjadi satu-satunya pabrik pengolahan batubara menjadi etanol di Indonesia. "Tidak ada di daerah lain, hanya di Indonesia. Memang arahan dari pemerintah pusat agar dibangun di Balikpapan," katanya.

Nilai investasinya tidak tanggung-tanggung karena diperkirakan mencapai Rp 1 triliun untuk bangun pabrik itu. "Memang ini teknologinya baru, teknologi tinggi, sehingga memang nilai investasinya juga cukup besar."

Pabrik itu akan dibangun diatas lahan seluas 100 hektar dan pembangunannya ditargetkan tahun 2014 mendatang. "Lahan yang digunakan cukup besar. Wali kota sudah tawarkan lahan milik pemkot dalam pertemuan tadi karena kita punya lahan seluas 150 hektar," katanya.

Pihak investor, kata Yosmianto, memang sudah menyatakan tertarik untuk membangun di Kawasan Industri Kariangau yang berdekatan dengan pelabuhan peti kemas. Bahkan, saat  ini sudah dilakukan survei lokasi pembangunan.

"Kalau mereka cocok dengan lokasi di Kawasan Industri Kariangau karena memang dianggap efisien. Apalagi dekat dengan bahan bakunya di sekitar pelabuhan, silakan saja.
Sistemnya bisa saja melalui build, operate, and transfer (BOT, tapi terserah saja). Kalau sepakat bisa dibangun, targetnya memang 2014 karena ada proses perizinan," ucapnya.

Dia menambahkan Pemerintah Kota Balikpapan menyambut baik pembangunan pabrik pengolahan batubara. "Bagus untuk Balikpapan karena tentu akan menyerap tenaga kerja yang cukup besar juga, selain keuntungan-keuntungan lainnya," katanya.

Kepala Badan Penananam Modal Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T) Kota Balikpapan Nining Surtiningsih mengungkapkan, saat ini sedang dilakukan proses penjajakan. Ada beberapa unit pabrik yang akan dibangun.

SG WIBISONO

Topik terhangat:
Partai Demokrat | Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas

Berita lainnya:
Tengok Cuitan Anas Urbaningrum Soal SMS 
Mantan Pangdam IV: Komnas HAM Jangan Didengar 
SBY: 1.000 Persen Ibu Ani Tak Terlibat Hambalang 
Dirut MRT Irit Bicara, Ahok: Bagus Dong!
'SBY Tak Percaya Orang Lain Selain Dirinya Sendiri'


http://www.tempointeraktif.com/hg/bisnis/2013/04/15/brk,20130415-473414,id.html