Minggu, 21 April 2013

Beranda » Kepolisian Tak Campuri Insiden Kantor PDIP

Kepolisian Tak Campuri Insiden Kantor PDIP

TEMPO.CO , Jakarta:Kepolisian tidak akan ikut campur dalam urusan penyerangan oknum TNI ke kantor Dewan Pengurus Pusat PDI Perjuangan di Kebagusan, Jakarta Selatan. "Ini bukan domain kami," ujar Kepala Kepolisian Sektor Jagakarsa, Komisaris Muhammad Arsalam, ketika dihubungi, Ahad 21 April 2013.

Dia mengatakan, sejak Sabtu 20 April malam, TNI sudah menangani dan menyelidiki kasus tersebut. Sehingga kepolisian tidak perlu turun tangan untuk kasus itu. "Semalam juga kan sudah ada komunikasi antara PDI Perjuangan dan tentara," katanya.

Arsalam menganggap persoalan itu tidak berbau politis sama sekali. Karena, menurutnya, awal permasalahan memang sangat sepele.  Semula, terjadi senggolan antara sepeda motor yang dikendarai seorang remaja dengan sepeda motor yang dikendarai seorang tentara. Karena terjadi kesalahpahaman, terjadilah pertengkaran di samping kantor DPP PDI Perjuangan. (Baca: Ricuh di PDIP Berawal Senggolan Tentara-Pelajar)

Petugas keamanan kantor PDI Perjuangan yang melihat pun melerai pertengkaran itu. Bukannya selesai, jumlah tentara malah makin banyak dan menyeruduk markas besar partai berlambang banteng itu. Dua petugas keamanan dan dua supir di kantor itu pun menjadi korban.

"Sebetulnya tidak ada yang diserang. Hanya karena kesalahpahaman saja," ujar Arsalam. (Baca: Kronologi Penyerangan di DPP PDIP)

SUTJI DECILYA

Topik Terhangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Kasus Cebongan

Baca juga:

EDISI KHUSUS Preman Jogja
Calon Kapolri Rekening Gendut? PPATK Turun Tangan
Tak Ada Lagi Pentolan Preman di Yogya


http://www.tempointeraktif.com/hg/kriminal/2013/04/22/brk,20130422-474908,id.html