Senin, 22 April 2013

Beranda » Ingin Langsing Malah Tewas

Ingin Langsing Malah Tewas

TEMPO.CO, London - Sarah Houston, gadis 23 tahun asal Inggris harus membayar mahal keinginannya untuk bertubuh langsing. Mahasiswi fakultas kedokteran yang terobsesi dengan berat badan ini diam-diam mengonsumsi pil pelangsing terlarang dan berbahaya. Ia meninggal dengan diagnosis keracunan dinitrophenol (DNP).

Meskipun dilarang untuk konsumsi manusia, DNP dengan mudah diperoleh melalui situs online dalam bentuk kapsul. Obat ini dikaitkan dengan 62 kasus kematian di seluruh dunia.

Sarah  mengeluh merasa panas dan tidak sehat dengan nafas terengah-engah pada malam kematiannya. Ahli forensik David Hinchliff mengatakan DNP sepenuhnya bertanggung jawab atas kematiannya.

DNP dijual sebagai obat menurunkan berat badan secara instan, tetapi digambarkan sebagai "sangat berbahaya bagi kesehatan manusia" oleh dokter. Obat ini dijual terutama melalui internet dengan nama berbeda tetapi umumnya mengandung 4-dinitrophenol. Obat ini dipasarkan terutama untuk binaragawan sebagai sarana menurunkan berat badan, karena secara dramatis meningkatkan metabolisme tubuh.

Obat ini sebelumnya digunakan sebagai herbisida dan fungisida. DNP diluncurkan sebagai bantuan pelangsing di AS pada tahun 1930 tetapi kemudian dilarang pada tahun 1938, karena efek samping yang berbahaya.

Tergantung pada jumlah yang dikonsumsi, tanda-tanda keracunan akut bisanya berupa mual, muntah, gelisah, kulit memerah, berkeringat, pusing, sakit kepala, respirasi cepat, dan detak jantung tak teratur, sebelum berakhir dengan koma dan kematian.

MAIL ONLINE | TRIP B


Berita Lainnya:

Menteri Keuangan Diberhentikan Saat Bertugas di AS
Eyang Subur Aliran Sesat, FPI Enggan Geruduk
Izinkan Nazar Berobat, Kepala LP Cipinang Dicopot
Dinasti Banten Rame-rame Jadi Caleg DPR dan DPD
Ini Dia Tunggangan Para Miliarder
Berminat? Tiket untuk Tinggal di Mars Mulai Dijual


http://www.tempointeraktif.com/hg/oops/2013/04/23/brk,20130423-475175,id.html