Sejumlah wartawan mengambil gambar paket bungkusan naskah soal-soal Ujian Nasional yang siap didistribusikan ke 24 kabupaten dan kota, di gudang penyimpanan soal di Makassar, Selasa (16/4). Tertundanya pelaksanaan UN tingkat SMA/SMK dari Senin (15/4) menjadi Kamis (18/4) disebabkan adanya masalah percetakan sehingga pendistribusian lambat. TEMPO/Iqbal Lubis
TEMPO.CO, Palu -Akankah kisruh UN SMU terulang besok untuk UN SMP? Tanda-tanda itu mulai ada di beberapa wilayah.
Naskah Ujian Nasional (UN) di Provinsi Sulawesi Tengah belum seluruhnya tiba. Hingga Ahad, 21 April 2013 malam, baru naskah Bahasa Indonesia, Bahasa Inggeris dan Lembaran Jawaban Ujian Nasional (LJUN) yang terdistribusikan ke sepuluh kabupaten dan Kota.
"Sudah terdistribusikan ke semua kabupaten. Tapi baru materi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulteng Abubakar Ahmadali di Palu, Ahad, 21 April 2013.
Sementara untuk naskah Matematika dan IPA akan menyusul karena hingga hari ini belum juga tiba di Kota Palu. Dia mencicil pendistribusian naskah UN karena memang datangnya tidak serentak. "Apa yang datang dari Jakarta langsung kami distribusikan," katanya.
Ia meyakini pelaksanaan UN tingkat SMP tetap berlangsung sesuai jadwal yang telah ditetapkan pemerintah. "Saya yakin UN SMP bisa dilaksanakan mulai Senin (22/4) di Sulteng," katanya.
Kepala Bidang Penddidikan Dasar Dikjar Kota Palu, Nursalam berharap kisruh UN tingkat SMA tidak terjadi ditingkat SMP. Karena itu pihaknya kata dia telah menyediakan petugas ronda 24 jam di Bandara Mutiara Palu untuk menjemput naskah. "Tapi kami deg-degan juga karena naskah datangnya tidak serentak," tuturnya.
DARLIS
http://www.tempointeraktif.com/hg/politik/2013/04/21/brk,20130421-474895,id.html
