Bergaya di depan kamera mungkin sudah bukan barang baru bagi kita. Bergaya cantik maupun mengambil gambar dari angle-angle berbeda, tentunya menjadi kesenangan tersendiri. Berbeda dengan fotografer profesional Jerry Aurum, yang memandang pentingnya fotogenitas bagi setiap gambar yang dihasilan lensa kameranya.
"Dibandingkan lima tahun lalu, masyarakat sudah lebih paham bagaimana cara berpose di depan kamera. Thanks to social media, di mana mereka dapat melihat referensi pose dari model-model profesional yang memasang foto di Facebook atau di jejaring sosial lainnya,"
Menurut Jerry, terkadang masyarakat masih terintimidasi dengan kamera. Itulah yang menyebabkan mereka kagok dan takut. Itu juga alasan mereka akhirnya terlihat tidak fotogenik.
"Menjadi fotogenik sebaiknya tidak takut, kagok atau merasa terintimidasi oleh kamera. Santai sedikit dan tahu sudut terbaik kita. Akan sangat membantu lagi jika Anda melihat banyak sekali referensi pose yang baik melalui majalah maupun internet,"
Lantas, bagaimana Jerry menilai sebuah fotogenitas pada sosok seorang model?
"Uniqueness dia, karakter, bentuk wajah, cara berekspresi, gerak tubuh dan cara berpakaian. Ketika semua kriteria itu berbeda dari model lainnya, maka dia memiliki nilai lebih di mata saya. Dilanjutkan dengan kemampuan berpose dan bagaimana tampil di depan kamera tentunya,"
www.orde-baru.blogspot.com
