Jumat, 28 Januari 2011

Beranda » Mitos Buruk Tentang Maskulin yang Dipercaya Pria

Mitos Buruk Tentang Maskulin yang Dipercaya Pria

Jika ditanya bagaimana pria harus berkelakuan layaknya ‘pria sejati’, kebanyakan pria zaman sekarang masih memercayai sejumlah mitos. Ketika mitos ini terus berkembang di masyarakat, maka wanita akan sangat dirugikan.

Dengan harapan untuk menciptakan sosok pria yang lebih baik di masa depan, berikut enam mitos maskulinitas yang pria percaya. Seperti dilansir Askmen.

Pria sejati berbohong kepada pasangan

Sangat disayangkan saat pria lebih memilih berbohong, ketimbang menyesal dengan kejujurannya. Pria sejati adalah seseorang yang mau mengakui kesalahan, bertanggung jawab terhadap apa yang dia lakukan, dan jujur.

Pria sejati selalu bersahabat dengan alkohol

Kebanyakan pria percaya, semakin banyak dia minum, semakin mereka terlihat maskulin. Benarkah? Bagaimana kedengarannya? Sulitkah untuk memilih duduk berdua pasangan sambil menikmati segelas scotch di dekat perapian?

Pria sejati anggap menu salad hanya untuk banci

Dengan semakin banyaknya keluhan kolesterol tinggi dan serangan jantung mendadak, tidak ada salahnya sekali-kali mengonsumsi salad untuk makan siang. Lagipula, apa hebatnya menjadi pria sejati jika Anda sakit dan tidak dapat menikmatinya?

Pria sejati sama dengan playboy

Bayangkan rasanya bersama seorang wanita yang berbeda setiap harinya. Jika memang itu yang Anda inginkan, apa yang maskulin tentang itu?

Pria sejati pandai menghamburkan uang

Untuk apa membelanjakan uang jika dia tidak bahagia? Sejak kecil, pria diajarkan untuk menjadi pencari nafkah keluarga, maka menghabiskan uang sangat tidak sesuai dengan stempel maskulinitas. Kenyataannya, pria sejati merasa cukup nyaman mengejar impian mereka, meski berpendapatan minim.

Pria sejati selalu berkelahi

Tidak ada yang lebih konyol ketimbang melihat dua pria bertengkar di sebuah klub hanya karena alasan kaki terinjak saat dansa.

www.orde-baru.blogspot.com