Ambulan membawa jenazah terduga teroris dari TKP penggerebekan di Desa Ungaran, Kutowinangun, Kebumen (9/5). Dalam operasi tersebut tiga orang tewas, empat berhasil ditangkap. Tempo/Aris Andrianto
TEMPO.CO, Jakarta -Penggerebekan terduga teroris di Desa Ungaran, Kecamatan Kutowinangun, Kebumen, berakhir. Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. "Kemungkinan sampai malam," kata Kepala Bagian Operasi Kepolisian Resor Kebumen, Komisaris Edy Subroto, Kamis, 9 Mei 2013.
Edy meminta masyarakat tak mendekati lokasi. Walaupun, ratusan orang masih terlihat memadati lokasi untuk melihat proses penggerebekan. (Baca: Granat Teroris Kebumen Nyaris Meledak)
Detasemen Khusus 88 Antiteror beserta aparat lainnya melumpuhkan tujuh terduga teroris di sebuah rumah Desa Ungaran Kecamatan Kutowinangun Kebumen. Penggerebekan dilakukan selama lima belas jam dengan aksi baku tembak antara polisi dan penghuni rumah.
"Tiga tewas karena mereka melawan dari dalam rumah," kata Kepala Kepolisian Resor Kebumen, Ajun Komisaris Besar Heru Tris Sasono usai penggerebekan, Kamis, 9 Mei 2013. (Baca: Tersangka Teroris Sembunyi di Bak Air)
Di tempat ini, Densus mengamankan barang bukti berupa 3 pistol jenis revolver serta 54 butir peluru, 3 bom pipa, dua granat manggis, 4 motor, laptop, 5 telepon genggam, 2 handy talky, peta dan denah sketsa target. "Sampai siang ini masih dilakukan olah TKP," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar.
RUSMAN P | ARIS ANDRIANTO
Topik Terhangat
Perbudakan Buruh | Pemilu Malaysia | Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry
Politik Terhangat
Fathanah Naikkan Gaji Sopir Tiap Bulan
Tiga Orang Terduga Teroris di Cigondewah Tewas
Tak Puas, KPI Panggil Lagi RCTI dan Indovision
http://www.tempointeraktif.com/hg/hukum/2013/05/09/brk,20130509-479139,id.html