Jangan anggap remeh sakit kepala, bisa jadi sakit kepala merupakan gejala penyakit serius. Sebelum Anda khawatir, lebih baik kenali beberapa jenis dan penyebab sakit kepala terlebih dahulu.
Menurut Steven P. Herzog, MD, seorang ahli saraf menghadiri di Baylor University Medical Center di Dallas menjelaskan bahwa ada beberapa macam sakit kepala yang tidak boleh diremehkan.
"Seseorang yang sering sakit kepala harus rajin membicarakannya dengan dokter mereka. Pada gilirannya, dokter mereka dapat membuat diagnosis yang benar dari jenis sakit kepala yang diderita oleh pasien,"
Seperti yang dikutip dari everydayhealth, ada empat jenis sakit kepala dan penyebabnya yang perlu Anda ketahui. Berikut jenis-jenis sakit kepala tersebut.
1. Tipe tensi
Sakit kepala ini hampir dialami oleh semua orang dengan intensitas ringan hingga sedang. Biasanya sakit kepala ini konstan dan berdenyut-denyuy pada kedua sisi kepala dan belakang leher. Hal ini dikarenakan adanya ketegangan otot-otot yang menegang di leher, pundak, kulit kepala, atau rahang. Penyebabnya bukan hanya sekadar cara duduk yang salah, tetapi juga stres, gelisah, atau depresi.
2. Tipe hormon
Sakit kepala ini banyak diderita oleh wanita saat menstruasi, baik saat PMS atau saat Anda sedang menstruasi. Sakit kepala ini sering dikaitkan dengan migrain, nyeri pada satu sisi kepala, mula dan muntah. Biasanya penderita lebih peka terhadap cahaya, suara, dan bahkan sentuhan.
3. Tipe cluster
Biasanya sakit kepala ini lebih banyak diderita oleh pria daripada wanita. Sakit kepala ini sangat intens dan berlangsung antara 30 dan 45 menit. Sakit kepala jenis ini, kebanyakan datang secara tiba-tiba tanpa adanya gejala terlebih dahulu. Biasanya terjadi pada satu sisi kepala, di belakang mata, atau pada daerah pelipis. Sakit kepala biasa terjadi pada waktu-waktu tertentu, seringkali
saat jam-jam tidur, selama 4-8 minggu.
4. Tipe migren
Fakta menunjukkan bahwa migren yang lebih banyak menyerang wanita dewasa merupakan sakit kepala tipe sekunder. Biasanya migren bersifat kronis, dimana serangannya akan datang berulangkali. Sakit yang disebabkan migren biasanya berdenyut dan menusuk, umumnya terjadi pada satu sisi, tetapi juga dapat
mempengaruhi kedua sisi kepala. Rasa sakit itu disebabkan oleh pembesaran pembuluh darah di dalam kepala
www.orde-baru.blogspot.com