INILAH.COM, Jakarta - Juara dunia tinju Kelas Bulu versi WBA, Chris John, menilai lawannya Satoshi Hosono melakukan kecurangan saat keduanya bertanding di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (14/4/2013) WIB.
Tim dokter harus menghentikan pertandingan saat ronde ketiga belum genap berakhir. Penyebabnya, Chris John mengalami pendarahan di pelipis sebelah kanannya.
Chris John mengklaim bahwa Satoshi berbuat curang dengan terus menandukkan kepalanya ke lukanya. Hal itu membuat darah di pelipis Chris terus mengucur dan membuat penglihatannya tidak jelas.
"Di ronde ketiga saya mengalami luka yang cukup parah. Dia sudah bermain tidak sportif. Sejak awal dia menyundul kepala saya berkali-kali. Akibatnya, darah mengucur deras dan mengakibatkan penglihatan saya menjadi tidak jelas," kata Chris John.
The Dragon juga merasa ada yang tidak beres pada sarung tinju Satoshi. Chris John pun mengaku sudah melaporkannya pada pengawas pertandingan.
"Dia bermain curang, ada sesuatu yang diselipkannya ke sarung tinju. Saya tidak mau melakukan pertandingan dengan dia lagi," jelas Chris John.
"Sebelum bertanding saya sudah curiga ada yang tidak beres di sarung tinjunya. Saya sudah melaporkan kecurangan Satoshi kepada pengawas pertandingan. Nanti tinggal tunggu hasilnya saja," dia menambahkan.
Dokter ahli bedah yang memeriksa kondisi Chris John, Tommy Halauet, menuturkan bahwa Chris John membutuhkan waktu seminggu untuk memulihkan diri dari luka itu.
"Pertandingan antara Chris John dengan Satoshi harus dihentikan di ronde ketiga karena penglihatannya buram. Kalau tidak dia akan semakin parah," kata Tommy kepada wartawan.
"Seminggu sembuh tapi pemulihannya butuh waktu tiga sampai enam bulan," dia menutup. [arn]
Chris John berhasil mempertahankan gelarnya dalam sepuluh tahun terakhir. Dia sukses 17 kali mempertahankan gelar WBA Kelas Bulu dengan rincian 48 kali menang (22 kali menang KO) dan tiga kali imbang.
http://olahraga.inilah.com/read/detail/1978137/chris-john-satoshi-hosono-curang
