Sabtu, 20 April 2013

Beranda » Semua Kecamatan di Kota Bogor Rawan Longsor

Semua Kecamatan di Kota Bogor Rawan Longsor

TEMPO.CO, Bogor- Kepala UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas) Pemadam Kebakaran dan penaggulangan bencana dearah Kota Bogor Theofillo Patricinio mengatakan semua kecamatan di Kota Bogor merupakan lokasi rawan bencana longsor.

"Enam kecamatan di Kota Bogor masuk dalam zona merah untuk rawan longsor, terutama pemukiman yang berada di sepanjang Dareah aliran sungai (das) "kata dia.

Kecamatan di Kota Bogor itu yakni, Kecamatan Bogor Barat, Bogor Utara, Bogor Selatan, Bogor Tengah, Bogor Timur, dan Tanahsareal. "Yang terbanyak rawan bencana longsor ada di Kecamatan Bogor Tengah, Bogor Selatan, kata dia.

Theofillo mengatakan, ada dua alirang sungai besar membentang dan melintasi Kota Bogor, yakni sungai Ciliwung dan Cisadana, ditambah lagi beberapa aliran sungai kecil yakni, sungai Kali Baru, Cipakancilan. "Ada ribuan rumah penduduk dan pemukiman disepanjang aliran itu, jika hujan deras turun maka lokasi itu masuk zona merah tanah longsor," kata dia.

Setiap hujan lebat turun, jajarannya selalu mendapatkan laporan dari masyarakat jika ada rumah tertimbun longsor bahkan hanyut terbawa aliran sungai. "Dalam kurun tiga bulan ini di sepanjang aliran itu lebih dari 20 kejadian musibah longsor dan rumah hanyut,"kata dia.

Namun, kejadian bencana yang terjadi dalam kurun tahun 2013 ini, hanya di Kampung Lebak Kantin Kelurahan Sempur, yang memakan korban jiwa terbanyak. "Kalo sebelumnya paling hanya satu orang yang tewas dan sisanya luka berat karena tertimbun reruntuhan akibat rumah tertimbun longsor," ungkap dia.

Untuk meminimalisir hal tersebut, jajaran dari penggulangan bencana dibawah Dinas Pengawasan bangunan dan pemukiman, sudah melakukan sosilaisasi ke semua kelurahan yang menjadi lokasi rawan bencana baik longsor atau banjir. "Ada empat Kepala Keluarga yang rumahnya terkena longsor langsung diungsikan dan mendiami rusunawa," kata dia.

Ada 85 personil Damkar dan penaggulangan bencana siap diterjunkan disemua lokasi bencana, yang tersebar di tiga pos yakni, pos Sukasari, pos Yasmin, dan Pos Pomad. "Mereka akan bergerak cepat ke lokasi bencana,"kata dia.

Sementara itu empat orang korban tewas akibat tertimbun tanah longsor yang menimpa satu rumah di Kampung Lebak Kantin, Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, dimakamkan di TPU Belender, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Sabtu (20/4/2013) pagi.

"Semua korban tewas sudah dikebumikan," ungkap Kapolres Bogor Kota, Ajun Komisaris Besar Bahtiar Ujang Purnama.

Keempat korban tersebut, diantaranya Ratnasih (45), Indira (4), Rina (21) dan Nugraha (38), dimakamkan secara berdampingan.

M SIDIK PERMANA

Topik Terhangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Kasus Cebongan

Baca juga:
EDISI KHUSUS Preman Jogja
Calon Kapolri Rekening Gendut? PPATK Turun Tangan
Tak Ada Lagi Pentolan Preman di Yogya
Kisruh UN, Menteri Nuh: Ini Musibah
Partai Kabah Lamar Yenny Wahid


http://www.tempointeraktif.com/hg/metro_sudut/2013/04/21/brk,20130421-474814,id.html