Sabtu, 20 April 2013

Beranda » Pengamen Rampas Ponsel Supir Kontainer

Pengamen Rampas Ponsel Supir Kontainer

TEMPO.CO, Jakarta - Polsek Cilincing menangkap pengamen yang merupakan anggota pencuri bajing loncat, merampas handphone milik sorang supir truk kontainer saat tersendat di kemacetan Jalan Raya Cilincing, Jakart Utara, Sabtu dini hari, 20 April 2013.

"Saat beraksi tersangka berhasil ditangkap begitu mendengar sopir teriak minta tolong," kata Kanit Reskrim Polsek Cilincing, Ajun Komisaris Polisi, Imam Tulus kepada wartawan di Polsek Cilincing, Sabtu 20 April 2013.

Menurut Imam, tersangka, Rendi Setiawan al Bendot, (18), berhasil diamankan anggota Polsek Cilincing yang saat itu sedang mengawawasi titik rawan di lokasi kemacetan. Sedangkan korban, Agus Juliman, (23), warga Tegal, Jawa Tengah, diketahui akan pulang ke arah pool kontainer di kawasan Kawasan Berikat Nusantara (KBN), Marunda, Cilincing.

Di tengah kemacetan, korban tekejut, sebab tersangka, tiba-tiba memanjat truk kemudian meminta uang ke korban. Korban sempat memberi uang Rp 1000. Namun handphone milik korban yang diletakan di atas dashboard truk dirampas tersangka dengan gerakan yang sangat cepat.

Meskipun sempat terjadi perlawanan dengan merebut handphone, namun karena takut diancam nyawa oleh tersangka, korban membiarkan handphonnya dibawa. "Truk saya pinggirkan, kemudian teriak ada copet," tutur Agus.

Anggota Reskrim Polsek Cilincing yang berada di wilayah itu kemudian mengejar tersangka dan berhasil menangkap dengan barang bukti satu unit Handphone merk ZTE milik Agus. Dan saat ini, tersangka masih diperiksa oleh Polsek Cilincing.

Imam menambahkan, berdasarkan laporan warga sekitar Jalan Raya Cilincing, anggota pencuri bajing loncat sering meresahkan supir truk yang melintas di jalur itu. Sementara, polisi menjerat tersangka dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan hukuman diatas 5 tahun penjara.

FIONA PUTRI HASYIM

Topik Terhangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Kasus Cebongan

Baca juga:
EDISI KHUSUS Preman Jogja
Calon Kapolri Rekening Gendut? PPATK Turun Tangan
Tak Ada Lagi Pentolan Preman di Yogya
Kisruh UN, Menteri Nuh: Ini Musibah
Partai Kabah Lamar Yenny Wahid


http://www.tempointeraktif.com/hg/kriminal/2013/04/21/brk,20130421-474799,id.html