Senin, 15 April 2013

Beranda » Kaltim Pesimistis Ujian Nasional Digelar Kamis

Kaltim Pesimistis Ujian Nasional Digelar Kamis

Seorang polisi memeriksa naskah ujian nasional tingkat SMA/MA/SMK di Kantor Dinas Pendidikan,Banyumas, Jawa Tengah, (14/4). Pengawasan tersebut untuk mencegah kebocoran soal. ANTARA/Fikri Adin

TEMPO.CO, Samarinda - Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Timur, Musyahrim, mulai pesimis daerah ini bisa melaksanaka ujian nasional serentak pada Kamis, 18 April 2013. Pasalnya, hingga Selasa, 16 April 2013 siang ini, pihaknya baru menerima 273 koli lembaran soal ujian, dari 480 koli yang seharusnya dikirimkan.

"Kami tunggu sampai siang ini. Kalau memang belum lengkap, saya tak tahu lagi," kata Musyahrim, Selasa, 16 April 2013. Dia mengatakan, yang menjadi permasalahan bukanlah jadwal tibanya lembaran soal ujian nasional itu di Bandara Sepinggan, Balikpapan, melainkan pendistribusian soal ke 11 kabupaten dan kota di wilayah Kalimantan Timur.

Dia mencontohkan, di Kabupaten Kutai Kartanegara, terdapat kecamatan yang harus ditempuh dengan menggunakan perahu. Waktu tempuhnya bisa mencapai sehari semalam. "Itu baru di pelabuhan. Dari pelabuhan ke rayon dan sekolah masih perlu waktu juga," kata dia.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda, Ibnu Araby mengaku belum menerima soal ujian nasional hingga kini. Meski demikian dia optimis bisa menggelar ujian pada Kamis nanti meski lembar soal baru diterima Selasa sore. "Samarinda kan enak, bisa diditribusikan cepat," kata Ibnu Araby.

FIRMAN HIDAYAT

Topik Terhangat:

Lion Air Jatuh | Serangan Penjara Sleman| Harta Djoko Susilo | Nasib Anas

Baca juga:
Lelang Soal Ujian Nasional Seperti Arisan?
Anggota DPR Curigai Tender Naskah Ujian Nasional
PGRI: Menteri Nuh Harus Bertanggung Jawab dalam Kasus UN


http://www.tempointeraktif.com/hg/pendidikan/2013/04/16/brk,20130416-473703,id.html