TEMPO.CO, Boston -Direktur Utama Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Jerry Ng yang ikut dalam lomba lari Boston Marathon berada dalam kondisi baik. Dia meminta aksi bom Boston yang terjadi pada Selasa, 16 April 2013, tidak membuat orang menjadi takut.
Dalam siaran pers yang diterima Tempo, Jerry Ng mengatakan dirinya ikut berpartisipasi dalam kegiatan marathon amal yang diselenggarakan oleh Boston Marathon. "Ketika saya sedang berlari kira-kira 1 kilometer menjelang garis finish, tiba-tiba saya dan pelari lainnya dihentikan," kata Jerry.
Dia mengaku tidak tahu apa alasan mengapa para pelari dihentikan sebelum menyelesaikan perlombaan. "Yang pasti panitia menginformasikan bahwa terjadi insiden di garis finish, dan meminta para pelari untuk berhenti," kata Jerry. Dia menambahkan, saat insiden yang kemudian diketahui sebagai ledakan bom, dirinya tidak melihat langsung dan tidak mendengar ledakan tersebut.
"Saat ini saya dalam kondisi baik. Terima kasih banyak atas atensi dan perhatian dari rekan-rekan di Indonesia," ujar Jerry. Dia juga menyampaikan belasungkawa kepada seluruh korban dan keluarga dan berharap kekuatan bagi seluruh korban dan keluarga yang terdampak peristiwa ini.
Sebagaimana diketahui, dua buah bom meledak dalam ajang Boston Marathon di Amerika pada Senin, 15 April 2013, waktu setempat. Akibat ledakan tersebut, tiga orang tewas dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.
Atas insiden tersebut, Jerry berharap masyarakat tetap kuat. "Saya rasa insiden ini jangan membuat kita menjadi dibayangi rasa takut," kata dia. Jerry percaya hidup akan terus berlanjut dan orang seharusnya tidak hidup dalam ketakutan.
AMIRULLAH
Berita lainnya:
VIDEO Bom Meledak di Boston, #prayforboston
Bom Boston, Ini Kesaksian Jurnalis Boston.com
Ustad Indonesia Orang Berpengaruh di New York
Bom Boston Sebenarnya Ada 7, Meledak 2
http://www.tempointeraktif.com/hg/amerika/2013/04/16/brk,20130416-473862,id.html
