Jumat, 19 April 2013

Beranda » Bom Boston, Kaki Pasangan Ini Sama-sama Diamputasi

Bom Boston, Kaki Pasangan Ini Sama-sama Diamputasi

TEMPO.CO, Boston -  Bom Boston meninggalkan duka mendalam pada pasangan pengantin baru, Patrick dan Jessica Downes. Keduanya menderita luka parah akibat pecahan bom yang meledak saat ajang Boston Marathon pada hari Senin.

P asanganyang menikah Agustus lalu, masing-masing kehilangan kaki sebatas lutut dalam ledakan itu. Kemarin keduanya menjalani operasi untuk amputasi. Downes selesai lebih dulu, dengan hanya kehilangan satu kaki. Sedang istrinya, yang bekerja sebagai perawat di Rumah Sakit Umum Massachusetts, berada dalam bahaya kehilangan juga kaki yang lain.

Patricks, 30 tahun, dan Jessica, 32 tahun, hadir dalam Boston Marathon untuk menyemangati para peserta. Keduanya pada tahun sebelumnya berpartisipasi sebagai peserta.

Keduanya terpisah setelah ledakan. Mereka dibawa oleh layanan darurat ke dua rumah sakit yang berbeda.

Teman menggambarkan Patrick sebagai 'pemuda Boston terakhir'. Dia dikatakan memiliki aksen khas kota itu, antara lain susah untuk dibedakan saat dia bilang parking (parkir) dengan packing (kemasan).

Patrick lulus dari Boston College dan dijuluki 'Yesus' di sekolah karena kebaikannya. Sedang Jessica berasal dari California. Dia kuliah Johns Hopkins University di Baltimore dan digambarkan sebagai tanpa pamrih dan lucu dengan "semangat luar biasa".

Pasangan ini mulai berkencan pada tahun 2006 dan foto-foto diposting di sebuah situs jejaring sosial menunjukkan mereka sangat menikmati hidup di Boston.

Setelah kejadian itu, teman-teman dan kerabat membuat situs GiveForward bagi orang untuk menyumbangkan uang demi membantu rehabilitasi dan biaya pengobatan mereka. Kisah Jess-Patrick pat dengan cemengetuk simpati warga dunia maya.  Hingga hari ini, donasi yang terkumpul mencapai US$ 450 ribu lebih.

Saking tingginya respons netter, situs GiveForward bahkan sempat tak bisa diakses kemarin, tulis NBC News.

Keluarga Jessica dan Patrick memposting ucapan terima kasih kepada semua orang yang telah menyumbangkan. "Dukungan Anda hanya dalam 24 jam sangat banyak, tidak ada kata untuk menggambarkannya untuk membalas kebaikan dan kemurahan hati Anda yang sangat berarti bagi keluarga kami," tulis mereka.

TELEGRAPH | LOCK OUT | TRIP B


http://www.tempointeraktif.com/hg/amerika/2013/04/20/brk,20130420-474707,id.html