Tersangka FA, bandar besar narkoba dari kelompok sindikat internasional asal Aceh diamankan Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) di halaman BNN Cawang, Jakarta, (28/3). Tempo/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Bangkalan - Sial menimpa Bripka Khairul. Niat mau menggrebek seorang yang diduga bandar narkoba, anggota Kepolisian Resor Bangkalan ini malah jadi korban pembacokan. "Senjata apinya juga diambil tersangka," kata Kepala Polres Bangkalan Ajun Komisaris Besar Endar Priantoko, Sabtu 20 April 2013.
Musibah Bripka Khairul ini bermula saat korban hendak menangkap seseorang yang diduga bandar narkoba di Desa Sanggra Agung, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan. Namun rupanya, orang yang diburu, menyerang lebih dulu dengan senjata tajam. Akibatnya kepala, bahu dan lengan Khairul terluka cukup parah. "Sempat dibawa ke Surabaya, tapi sekarang rawat jalan di rumah," tutur Endar.
Polisi tidak merinci siapa pelaku pembacokan terhadap Bripka Khairul. Namun Endar mengatakan, pihaknya kini tengah memburu tersangka salah satunya menggunakan anjing pelacak. "Kita sudah terjunkan anggota mengejar pelaku," pungkasnya.
MUSTHOFA BISRI
Topik Hangat:
EDSUS: PREMAN JOGJA | Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo
Berita Terpopuler:
Kena Gusur, Warga Waduk Pluit Marah kepada Jokowi
Begini Tampang Tersangka Bom Boston Sesuai CCTV
Lion Air Jatuh, Boeing Beri Penghargaan Pilot
Jokowi Dilarang 'Nyapres'
Jokowi Tak Suka Ujian Nasional
http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/2013/04/20/brk,20130420-474746,id.html
