Senin, 03 Januari 2011

Beranda » 4 Alasan Konkrit Pria Selingkuh

4 Alasan Konkrit Pria Selingkuh

Selingkuh mungkin menjadi kesalahan yang sulit termaafkan. Buntutnya, tak jarang pasangan memilih mengakhiri hubungan. Sebelum hal tersebut menimpa, ada baiknya Anda ketahui penyebab pria beralih ke wanita lain. Ini dia bocorannya seperti diulas Sheknows.

Mengalami depresi hebat dan kesulitan mengatasinya

Beberapa orang kerap melarikan depresi pada kesenangan sesaat, misalnya minum-minum atau selingkuh. Namun, tidak semua pria memilih cara tersebut sebagai pelarian. Banyak dari mereka yang bisa mengatasi depresi dengan cara positif. Namun, ketimbang berbicara dengan orang yang mereka cintai agar lebih tenang, mereka cenderung rentan menerima godaan wanita lain yang mereka percaya bisa memberikan ketenangan.

Selalu berkata 'semua baik-baik saja'

Beberapa orang meyakini bahwa perselingkuhan bukanlah hal buruk. Jadi, semakin dia mengatakan dirinya dalam keadaan baik-baik saja, biasanya potensi pasangan Anda selingkuh justru semakin besar. Tak jarang, meski sudah tertangkap basah, dia tidak merasa bersalah sama sekali.

Berpikir selingkuh membantu memecahkan Masalah

Banyak pria berpikir bahwa perselingkungan yang dijalaninya tidak akan diketahui Anda. Intinya, mereka memercayai bahwa sulit bagi Anda untuk untuk mengetahui tentang perselingkuhan yang dijalaninya. Padahal, dengan perbedaan sikap yang dia tunjukkan, Anda mendapatkan sederet bukti yang siap memenjarakan cintanya. Bukti tersebut bisa bersumber dari banyak hal. Salah satunya, dari pesan teks dan email masuk yang kerap tak dihapusnya sehingga dia gagal menutupi jejak perselingkuhan.

Bosan

Kebosanan membuat orang tergelitik melakukan hal-hal yang tidak biasa dilakukan. Salah satunya, mencoba selingkuh. Bagi sebagian pria, mungkin kegiatan ini tidak dianggap sebagai sebuah tindakan buruk sehingga kerap menjadi pilihan. Kebosanaan bisa berasal dari banyak hal. Misalnya karena himpitan pekerjaan, pekerjaan yang dilakukan kurang menantang, bosan dengan arah hidupnya dan berbagai alasan lain. Intinya, apapun alasan si dia, kebosanan dan kurangnya motivasi diri dapat melahirkan perilaku negatif seperti perselingkuhan.

www.orde-baru.blogspot.com